Kemenkes dorong pelajaran kesehatan reproduksi untuk anak
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, telah mengusulkan pembuatan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk dimasukan dalam Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Reproduksi Remaja.
"Saya sudah minta untuk diharmonisasikan karena ini kurikulum baru dibuat 2013 dan sulit untuk diubah. Tidak harus pelajaran khusus tapi bisa dimasukan dalam pelajaran misalnya biologi, matematika atau pengatahuan alam," kata Nafsiah saat di temui di Kantor Kementerian Kesehatan, Jumat 25 April 2014.
Untuk pendidikan kesehatan reproduksi, Nafsiah mengatakan hal tersebut bisa disampaikan dengan ilustrasi proses perkembangan bunga.
Nafsiah juga prihatin terhadap kasus kekerasan seksual terhadap anak. Kekerasan seksual akan menimbulkan persoalan kejiwaan.
"Sodomi itu adalah penyakit. Anak-anak itu harus membutuhkan pengobatan psikososial. Hal tersebut membutuhkan waktu lama dan tindakan medis yang profesional," ujarnya.
"Saya sudah minta untuk diharmonisasikan karena ini kurikulum baru dibuat 2013 dan sulit untuk diubah. Tidak harus pelajaran khusus tapi bisa dimasukan dalam pelajaran misalnya biologi, matematika atau pengatahuan alam," kata Nafsiah saat di temui di Kantor Kementerian Kesehatan, Jumat 25 April 2014.
Untuk pendidikan kesehatan reproduksi, Nafsiah mengatakan hal tersebut bisa disampaikan dengan ilustrasi proses perkembangan bunga.
Nafsiah juga prihatin terhadap kasus kekerasan seksual terhadap anak. Kekerasan seksual akan menimbulkan persoalan kejiwaan.
"Sodomi itu adalah penyakit. Anak-anak itu harus membutuhkan pengobatan psikososial. Hal tersebut membutuhkan waktu lama dan tindakan medis yang profesional," ujarnya.
(dam)