Masyarakat ingin capres jabarkan program
A
A
A
Sindonews.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis keinginan publik terhadap calon presiden (capres) sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Dari temuan LSI diketahui 65,7 persen masyarakat ingin capres lebih banyak bicara mengenai program mereka.
"Hanya 17,25 persen publik yang inginkan capres bicara mitra koalisi," kata Peneliti LSI, Ardian Sopa dalam pemaparan hasil surveinya di Kantor LSI, Rawa Mangun, Jakarta, Selasa (22/4/2014).
Ia mengatakan, 8,70 persen masyarakat berharap, agar capres yang muncul sebelum pilpres banyak membicarakan mengenai menteri-menteri kuncinya.
Mereka juga mengukur dari tingkat wilayah dan 64,15 persen masyarakat desa juga menginginkan agar capres berbicara program, dan 68,25 persen masyarakat serupa menginginkan hal serupa.
"Kalau untuk ekonomi, menengah bawah 62,5 persen capres bicara program, lalu ekonomi menengah 65,10 persen capres berbicara program dan yang menengah atas 68,20 persen," terangnya.
Dari segi pendidikan, gambaran serupa juga terjadi di mana angka masyarakat yang menginginkan capres bicara koalisi masih di bawah 20 persen dan yang ingin berbicara mengenai menteri tidak sampai sepuluh persen untuk semua jenjang pendidikan.
Sekadar informasi, survei ini dilaksanakan pada 15 hingga 18 April 2014 dengan menggunakan metode multistage random sampling diikuti 1200 responden melalui wawancara handset serta margin of error sekira 2,9 persen.
"Hanya 17,25 persen publik yang inginkan capres bicara mitra koalisi," kata Peneliti LSI, Ardian Sopa dalam pemaparan hasil surveinya di Kantor LSI, Rawa Mangun, Jakarta, Selasa (22/4/2014).
Ia mengatakan, 8,70 persen masyarakat berharap, agar capres yang muncul sebelum pilpres banyak membicarakan mengenai menteri-menteri kuncinya.
Mereka juga mengukur dari tingkat wilayah dan 64,15 persen masyarakat desa juga menginginkan agar capres berbicara program, dan 68,25 persen masyarakat serupa menginginkan hal serupa.
"Kalau untuk ekonomi, menengah bawah 62,5 persen capres bicara program, lalu ekonomi menengah 65,10 persen capres berbicara program dan yang menengah atas 68,20 persen," terangnya.
Dari segi pendidikan, gambaran serupa juga terjadi di mana angka masyarakat yang menginginkan capres bicara koalisi masih di bawah 20 persen dan yang ingin berbicara mengenai menteri tidak sampai sepuluh persen untuk semua jenjang pendidikan.
Sekadar informasi, survei ini dilaksanakan pada 15 hingga 18 April 2014 dengan menggunakan metode multistage random sampling diikuti 1200 responden melalui wawancara handset serta margin of error sekira 2,9 persen.
(maf)