Indonesia usung keluarga berencana di forum PBB

Senin, 14 April 2014 - 18:18 WIB
Indonesia usung keluarga...
Indonesia usung keluarga berencana di forum PBB
A A A
Sindonews.com - Keluarga berencana akan tetap menjadi salah satu alat untuk menstabilkan pertumbuhan penduduk, terutama di negara-negara berkembang.

Hal ini disampaikan Ketua Delegasi RI Fasli Jalal yang juga Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam Sidang pertemuan tahunan Komisi Kependudukan dan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Gedung ECOSOC UN, New York, Senin, 7 April 2014.

“Pada hari ini penduduk dunia sudah berjumlah 7,2 miliar dan kita butuh bagaimana setiap negara bisa membangun meningkatkan usaha-usaha pengendalian dan kesejahteraan penduduk berdasarkan pengalaman selama 20 tahun terakhir," ujar Fasli dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Senin (14/4/2014).

Menurutnya, keluarga berencana akan tetap menjadi salah satu alat untuk menstabilkan pertumbuhan penduduk, terutama di negara-negara berkembang.

Indonesia memberi perhatian terhadap ketidakadilan untuk distribusi pembiayaan berbagai program. Poin ini kata Fasli menjadi pertanyaan Indonesia, yaitu mengenai rendahnya pembiayaan bantuan global terhadap program keluarga berencana.

Apalagi, masalah yang dihadapi Indonesia saat ini, diperkirakan lebih dari 250 penduduk dengan jumlah kelahiran sekir 3,5 juta setiap tahunnya. Lanjutnya, kejadian ini terus berlangsung untuk satu dekade yang akan datang.

Pertemuan tahunan Komisi Kependudukan dan Pembangunan PBB resmi dibuka oleh Deputi Sekretaris Jenderal PBB dan diikuti delegasi dari 179 negara anggota PBB.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6432 seconds (0.1#10.140)