Pengusungan JK tak pengaruhi suara Golkar

Sabtu, 12 April 2014 - 02:07 WIB
Pengusungan JK tak pengaruhi...
Pengusungan JK tak pengaruhi suara Golkar
A A A
Sindonews.com - Partai Golkar tidak mempersoalkan banyaknya partai politik (parpol) yang meminang kadernya untuk diusung sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, apa yang dilakukan oleh kadernya tidak ada yang melanggar aturan partai. Menurut dia, pengusungan Jusuf Kalla (JK) sebagai cawapres merupakan hal yang lumrah. Bahkan, Partai Golkar bangga ada kadernya yang diperebutkan.

"JK cawapres enggak masalah, selama ini beliau konsisten tidak mencalonkan sebagai capres. Nama-nama yang disebut merupakan tokoh Golkar dan pernah menjabat sebagai ketum (ketua umum)," ujarnya di Kantor DPP Golkar, Jalan anggrek Nelly, Slipi, Jakarta, Jumat 11 April 2014.

Menurut dia, pencalonan JK maupun Akbar Tandjung (AT) tidak akan memecah belah suara Golkar. Terbukti sampai hari ini Partai Golkar tetap solid. Bahkan, raihan suara partainya masih cukup besar. "Jadi tidak masalah, tidak akan memengaruhi suara Golkar" kata Idrus.

Begitu juga dengan AT yang mendeklarasikan dirinya sebagai cawapres. Menurut Idrus, apa yang dilakukannya masih dalam koridor. Dia mengaku telah mengklarifikasi masalah itu ke Akbar Tandjung.

"Saat kampanye kemaren dia menegaskan tetap mengusung ARB (Aburizal Bakrie) sebagai capres. Saya tidak mungkin mencalonkan, kecuali kalau ada yang menawarkan ke saya. Jadi tidak ada yg salah dan aneh," tegasnya.

Menurut Idrus, jika yang bersangkutan ingin mendeklarasikan sebagai capres, ada mekanisme partai yang harus dilalui. "Yang namanya pikiran-pikiran itu silakan aja, yang pasti tidak menetapkan diri sebagai presiden, masa orang tidak berpendapat," ucapnya.

Terkait adanya wacana untuk mengevaluasi pencapresan ARB karena rendahnya elektabilitas, Idrus mengaku, sampai hari ini seluruh lembaga survei menyatakan elektabilitas ARB masih tinggi dibandingkan calon lain.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5557 seconds (0.1#10.140)