Demokrat ogah setengah-setengah
A
A
A
Sindonews.com - Berdsarkan hasil penghitungan cepat atau quick count perolehan suara Pemilu 2014, suara Partai Demokrat hanya berkisar 9 persen. Angka tersebut di bawah target Demokrat sebesar 15 persen.
Dengan persentase tersebut, mereka pun harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengajukan pasangan calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).
Belajar dari pengalaman selama lima tahun lalu, partai berlambang bintang mercy ini tidak ingin koalisi yang setengah-setengah. "Saya mengharapkan ke depan tidak setengah-setengah, (kalau) oposisi benar-benar oposisi," ujar Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Leimena Suharli dalam sebuah diskusi di Universitas Mercu Buana, Jakarta, Jumat (11/9/2014).
Dia mengakui kasus korupsi yang melibatkan anggota partainya menjadi salah satu faktor menurunnya suara Demokrat pada pemilu tahun ini.
Kendati begitu, Wakil Ktua DPR ini mengaku parpolnya telah bangkit. "Tetapi itu kan sudah dihajar habis-habisan, kami bisa bangkit," pungkasnya.
Dengan persentase tersebut, mereka pun harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengajukan pasangan calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).
Belajar dari pengalaman selama lima tahun lalu, partai berlambang bintang mercy ini tidak ingin koalisi yang setengah-setengah. "Saya mengharapkan ke depan tidak setengah-setengah, (kalau) oposisi benar-benar oposisi," ujar Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Leimena Suharli dalam sebuah diskusi di Universitas Mercu Buana, Jakarta, Jumat (11/9/2014).
Dia mengakui kasus korupsi yang melibatkan anggota partainya menjadi salah satu faktor menurunnya suara Demokrat pada pemilu tahun ini.
Kendati begitu, Wakil Ktua DPR ini mengaku parpolnya telah bangkit. "Tetapi itu kan sudah dihajar habis-habisan, kami bisa bangkit," pungkasnya.
(dam)