Soal koalisi, Hanura tunggu hasil penghitungan KPU
A
A
A
Sindonews - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) belum memutuskan untuk melakukan koalisi dengan partai politik, sebelum adanya hasil penghitungan suara Pemilu 2014 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Keputusannya tidak akan keluar sebelum data resmi keluar. Saya juga ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa quick count belum bisa dipakai sebagai acuan," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo (HT) di Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Menurut dia, hitung cepat (quick count) belum bisa dijadikan acuan karena hanya melibatkan lebih dari 2.000 tempat pemungutan suara (TPS). Sementara jumlah TPS di seluruh Indonesia sekitar 500 ribu hingga 600 ribu TPS.
"Secara sampling itu hanya 0,3-0,4 persen. Jadi tidak betul-betul mewakili suara masyarakat Indonesia. Selain itu hasil quick count itu dari suara nasional bukan kursi, karena kursi nanti beda lagi. Jadi pastinya kapan keputusannya, tunggu sampai nanti hasil kursinya sudah ketahuan," tutur HT.
"Keputusannya tidak akan keluar sebelum data resmi keluar. Saya juga ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa quick count belum bisa dipakai sebagai acuan," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo (HT) di Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Menurut dia, hitung cepat (quick count) belum bisa dijadikan acuan karena hanya melibatkan lebih dari 2.000 tempat pemungutan suara (TPS). Sementara jumlah TPS di seluruh Indonesia sekitar 500 ribu hingga 600 ribu TPS.
"Secara sampling itu hanya 0,3-0,4 persen. Jadi tidak betul-betul mewakili suara masyarakat Indonesia. Selain itu hasil quick count itu dari suara nasional bukan kursi, karena kursi nanti beda lagi. Jadi pastinya kapan keputusannya, tunggu sampai nanti hasil kursinya sudah ketahuan," tutur HT.
(dam)