Panglima TNI upayakan remunerasi prajurit capai 60%
A
A
A
Sindonews.com – Mabes TNI berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI dengan menaikkan uang remunerasi menjadi sekitar 60 persen. Mabes TNI juga sudah menaikkan uang lauk makan prajurit sebesar 100 persen.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, sekarang ini besaran remunerasi prajurit sekitar 37 persen. “Harapan saya remunerasi ke depan lebih tinggi lagi. Ke depan remunerasi diharapkan mencapai 60 persen,” ujar Panglima usai menghadiri serah terima jabatan Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut (Kalakhar Bakorkamla) di Kantor Bakorkamla, Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Di tengah upaya menaikkan uang remunerasi itu, Panglima mengungkapkan saat ini pihaknya telah berhasil menaikkan uang makan prajurit. “Kemarin saya sudah menaikan uang prajurit dalam operasi, dari Rp30.000 naik menjadi Rp60.000,” ujar Panglima.
Disinggung mengenai pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), Moeldoko memastikan akan terealisasi pada pertengahan tahun ini. “Kogabwilhan hanya komandonya yang kami bentuk. Manusianya, alutsistanya gabungan dari Kodam-kodam, Lanal, dan lainnya. Dia hanya unsur komando untuk operasi yang selama ini di bawah langsung Panglima TNI,” papar dia.
Kogabwilhan ini akan dipimpin seorang Panglima Kogabwilhan berpangkat perwira tinggi bintang tiga. “Di wilayah 1, dia bisa langsung koordinasikan darat, laut dan udara,” ujarnya.
Sementara mengenai komando teritorial, Panglima memastikan akan ada penambahan, baik infastruktur maupun personel. Namun, penambahan personel ini tetap dalam koridor kebijakan zero growth.
Sebelumya anggota Komisi I Susaningtyas Kertopati mengutarakan, sebelum membentuk Kogabwilhan, TNI harus memastikan kesiapan alutsista dan sumber daya manusia (SDM).
Secara integral, tambah dia, TNI juga harus menyiapkan teknis pembentukan Kogabwilhan, baik dalam konteks kewilayahan maupun politik anggarannya. Susaningtyas memandang pembentukan Kogabwilhan akan meningkatkan soliditas tiga matra TNI.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, sekarang ini besaran remunerasi prajurit sekitar 37 persen. “Harapan saya remunerasi ke depan lebih tinggi lagi. Ke depan remunerasi diharapkan mencapai 60 persen,” ujar Panglima usai menghadiri serah terima jabatan Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut (Kalakhar Bakorkamla) di Kantor Bakorkamla, Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Di tengah upaya menaikkan uang remunerasi itu, Panglima mengungkapkan saat ini pihaknya telah berhasil menaikkan uang makan prajurit. “Kemarin saya sudah menaikan uang prajurit dalam operasi, dari Rp30.000 naik menjadi Rp60.000,” ujar Panglima.
Disinggung mengenai pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), Moeldoko memastikan akan terealisasi pada pertengahan tahun ini. “Kogabwilhan hanya komandonya yang kami bentuk. Manusianya, alutsistanya gabungan dari Kodam-kodam, Lanal, dan lainnya. Dia hanya unsur komando untuk operasi yang selama ini di bawah langsung Panglima TNI,” papar dia.
Kogabwilhan ini akan dipimpin seorang Panglima Kogabwilhan berpangkat perwira tinggi bintang tiga. “Di wilayah 1, dia bisa langsung koordinasikan darat, laut dan udara,” ujarnya.
Sementara mengenai komando teritorial, Panglima memastikan akan ada penambahan, baik infastruktur maupun personel. Namun, penambahan personel ini tetap dalam koridor kebijakan zero growth.
Sebelumya anggota Komisi I Susaningtyas Kertopati mengutarakan, sebelum membentuk Kogabwilhan, TNI harus memastikan kesiapan alutsista dan sumber daya manusia (SDM).
Secara integral, tambah dia, TNI juga harus menyiapkan teknis pembentukan Kogabwilhan, baik dalam konteks kewilayahan maupun politik anggarannya. Susaningtyas memandang pembentukan Kogabwilhan akan meningkatkan soliditas tiga matra TNI.
(dam)