KSAD & KPU cek persiapan pemilu lewat teleconference
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman melakukan teleconference dengan para pangkotama (Panglima Komando Utama) di seluruh Indonesia.
Teleconference dilakukan, guna mengecek persiapan pemilu umum (pemilu) dalam rangka membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Pagi ini kami akan mencoba melakukan pengecekan terhadap Kodam di seluruh Indonesia, dalam rangka membantu KPU dan kepolisian dalam pelaksanaan pemilu, agar aman lancar, bebas, umum, rahasia jujur dan adil," kata Budiman di Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Minggu (6/4/2014).
Sebelum memberikan kesempatan kepada Pangdam di seluruh Indonesia, Budiman memaparkan hasil evaluasi TNI terkait kondisi politik di 2014.
"Pada 2009 menjelang pileg (pemilu legislatif), suhu politik menanjak. Kalau dicermati tahun 2014 ini pada pra masa kampanye, ketegangan sangat besar. Sedangkan masuk masa kampanye ketegangan itu menurun," ucap Budiman.
Kemudian, Budiman meminta semua Pangdam menyampaikan berbagai permasalahan di setiap lokasi, terkait persiapan pileg pada Rabu 9 April 2014.
"Kami akan meminta sharing antara saya dan Ketua KPU nasional untuk menjawab berbagai permasalahan," imbuhnya.
Pantauan di lokasi, setiap Pangdam melaporkan kondisi di lokasi masing-masing dalam membantu KPU, baik secara pengamanan, distribusi logistik atau permasalahan lain.
Terkait pengamanan, TNI hanya membantu pihak kepolisian. Di Mabes AD hadir juga Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik, sementara di setiap Pangdam dihadiri oleh Ketua KPU provinsi.
Teleconference dilakukan, guna mengecek persiapan pemilu umum (pemilu) dalam rangka membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Pagi ini kami akan mencoba melakukan pengecekan terhadap Kodam di seluruh Indonesia, dalam rangka membantu KPU dan kepolisian dalam pelaksanaan pemilu, agar aman lancar, bebas, umum, rahasia jujur dan adil," kata Budiman di Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Minggu (6/4/2014).
Sebelum memberikan kesempatan kepada Pangdam di seluruh Indonesia, Budiman memaparkan hasil evaluasi TNI terkait kondisi politik di 2014.
"Pada 2009 menjelang pileg (pemilu legislatif), suhu politik menanjak. Kalau dicermati tahun 2014 ini pada pra masa kampanye, ketegangan sangat besar. Sedangkan masuk masa kampanye ketegangan itu menurun," ucap Budiman.
Kemudian, Budiman meminta semua Pangdam menyampaikan berbagai permasalahan di setiap lokasi, terkait persiapan pileg pada Rabu 9 April 2014.
"Kami akan meminta sharing antara saya dan Ketua KPU nasional untuk menjawab berbagai permasalahan," imbuhnya.
Pantauan di lokasi, setiap Pangdam melaporkan kondisi di lokasi masing-masing dalam membantu KPU, baik secara pengamanan, distribusi logistik atau permasalahan lain.
Terkait pengamanan, TNI hanya membantu pihak kepolisian. Di Mabes AD hadir juga Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik, sementara di setiap Pangdam dihadiri oleh Ketua KPU provinsi.
(maf)