Djoko Santoso: Anggaran Rp30 miliar itu wajar

Sindonews.com - Anggaran sebesar Rp30 miliar untuk jasa pengamanan mantan presiden dan mantan wakil presiden (wapres) yang dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Grup D dinilai wajar dan tidak perlu dijadikan polemik.

"Saya kira wajar-wajar saja. Bukan masalah yang besar (anggaran) itu," tegas mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Djoko Santoso di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2014).

Djoko menilai, anggaran sebesar Rp30 miliar tersebut adalah angka yang lumrah untuk membalas jasa mantan presiden dan mantan wapres yang telah mendedikasikan dirinya menjadi kepala negara.

"(Anggaran) Itu kan setahun, kan personelnya aja berapa itu. Personelnya itu kan ada banyak. Belum untuk biaya peralatan personelnya dan pelatihannya itu berapa? Saya kira wajar," pungkas Djoko.

Seperti diketahui sebelumnya, Mabes TNI membentuk Paspampres Grup D yang bertugas memberikan perlindungan melekat bagi mantan presiden dan mantan wakil presiden (wapres) beserta istri atau suami. Satu tim Paspampres yang berjumlah 30 personel siap menjaga mereka selama 24 jam.

Baca berita:
Fitra: Anggaran pembentukan Grup D Paspampres mubazir