700 personel siap amankan 2.014 TPS Kota Bogor
A
A
A
Sindonews.com - Guna mengamankan Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan dilaksanakan pada 9 April mendatang, Polres Bogor Kota mengerahkan 700 personel di 2.014 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bogor.
Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, 700 personel ini sudah termasuk bantuan kendali operasi dari Brimob Polda Jawa Barat dan unsur TNI.
"Jadi 700 personel itu gabungan dalam pengamanan 2.014 TPS yang tersebar di enam kecamatan di Kota Bogor," katanya dalam Apel Siaga di Markas Polres Bogor Kota, Jalan Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (10/2/2014).
Penempatan personel itu akan dilakukan di masing-masing Polsek kemudian disebar ke TPS pada H-3 Pileg. Menurutnya, para personel itu harus mampu memberi rasa aman terhadap 672 ribu pemilih yang terdata pada daftar pemilih tetap (DPT).
"Secara keseluruhan kami sudah siap mengamankan pesta demokrasi lima tahun ini," katanya.
Polisi di bagian Babinkamtibmas, kini terus siaga memantau wilayah. Koordinasi lintas instansi terus dilakukan, agar suasana tetap kondusif baik sebelum maupun sesudah pemilihan wakil rakyat.
"Kami libatkan unsur birokrasi Pemkot Bogor, TNI, LSM, Ormas, tokoh agama dan masyarakat. Pemilu Legislatif, hajat kita bersama," kata AKBP Bahtiar.
Terkait wilayah yang berpotensi terjadinya konflik saat Pileg, AKBP Bahtiar mengaku hingga saat ini berdasarkan laporan dari intelijen dan kajian di lapangan di Kota Bogor belum ada indikasi gangguan Kamtibmas yang menonjol.
“Sejauh ini data kami, situasi masih aman dan terkendali. Saya menduga, semua politikus yang bertarung di Pileg April mendatang, sudah sangat paham akan aturan. Mereka semua kaum intelektual. Bersaing boleh-boleh saja tapi keamanan dan kenyamanan masyarakat juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan,” tegasnya.
Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, 700 personel ini sudah termasuk bantuan kendali operasi dari Brimob Polda Jawa Barat dan unsur TNI.
"Jadi 700 personel itu gabungan dalam pengamanan 2.014 TPS yang tersebar di enam kecamatan di Kota Bogor," katanya dalam Apel Siaga di Markas Polres Bogor Kota, Jalan Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (10/2/2014).
Penempatan personel itu akan dilakukan di masing-masing Polsek kemudian disebar ke TPS pada H-3 Pileg. Menurutnya, para personel itu harus mampu memberi rasa aman terhadap 672 ribu pemilih yang terdata pada daftar pemilih tetap (DPT).
"Secara keseluruhan kami sudah siap mengamankan pesta demokrasi lima tahun ini," katanya.
Polisi di bagian Babinkamtibmas, kini terus siaga memantau wilayah. Koordinasi lintas instansi terus dilakukan, agar suasana tetap kondusif baik sebelum maupun sesudah pemilihan wakil rakyat.
"Kami libatkan unsur birokrasi Pemkot Bogor, TNI, LSM, Ormas, tokoh agama dan masyarakat. Pemilu Legislatif, hajat kita bersama," kata AKBP Bahtiar.
Terkait wilayah yang berpotensi terjadinya konflik saat Pileg, AKBP Bahtiar mengaku hingga saat ini berdasarkan laporan dari intelijen dan kajian di lapangan di Kota Bogor belum ada indikasi gangguan Kamtibmas yang menonjol.
“Sejauh ini data kami, situasi masih aman dan terkendali. Saya menduga, semua politikus yang bertarung di Pileg April mendatang, sudah sangat paham akan aturan. Mereka semua kaum intelektual. Bersaing boleh-boleh saja tapi keamanan dan kenyamanan masyarakat juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan,” tegasnya.
(kri)