Johanes bantah ada pemecatan besar-besaran di SKK Migas

Rabu, 05 Februari 2014 - 12:24 WIB
Johanes bantah ada pemecatan...
Johanes bantah ada pemecatan besar-besaran di SKK Migas
A A A
Sindonews.com - Beredar kabar setelah mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terjadi pemecatan besar-besaran di internal institusi tersebut.

Namun, kabar ini dibantah dengan tegas oleh Plt Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Johanes Widjonarko.

"Oh tidak betul itu. Keluar itu karena memang ingin keluar, tapi itu jumlahnya cuma tiga orang," tegas Johanes usai bersaksi di Pengad‎ilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa 4 Februari 2014.

Dijelaskan Johanes, beberapa pegawai di SKK Migas yang mengundurkan diri karena alasan keluarga. Misalnya, menikah antar karyawan SKK Migas. Bahkan, kata dia pelayanan kontrak dan kerja sama di SKK Migas juga tidak terganggu.

"Oh tidak ada, dana operasional tidak ada yang disetop. Semua berjalan baik sesuai ketentuan," jelasnya.
Tapi diakuinya penangkapan Rudi Rubiandini oleh KPK sempat berdampak bagi KKK Migas. Namun, hal itu tidak berlangsung lama, dan kembali normal seperti semula. "Di awal-awal iya. Tapi sekarang sudah mulai pulih. Ini mesti dijaga," terangnya.

Sementara itu ketika disinggung mengenai persidangan di Pengadilan Tipikor, Johanes tidak memberikan komentar lebih jauh. Alasannya untuk menghormati fakta persidangan. "Ya itu sudah jadi fakta persidangan," tegas Johanes yang dihadirkan sebagai saksi untuk Rudi Rubiandini.

Berita:
Sidang SKK Migas, jaksa hadirkan saksi penting
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0794 seconds (0.1#10.140)