Eva Kusuma: Jadi presiden pasti dikritik

Rabu, 29 Januari 2014 - 20:42 WIB
Eva Kusuma: Jadi presiden pasti dikritik
Eva Kusuma: Jadi presiden pasti dikritik
A A A
Sindonews.com - Somasi yang dilayangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui tim pengacara keluarganya kepada sejumlah orang terus menuai kecaman.

Kali ini datang dari anggota Komisi III, Eva Kusuma Sundari. Eva menyesali sikap Presiden SBY yang melakukan somasi terhadap beberapa orang yang memang selama ini menjadi pengkritiknya.

"Jadi saya agak menyesali keputusan dia untuk merekrut pengacara untuk nama baik, kemudian dengan mensomasi perbuatan tidak menyenangkan," kata Eva di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/1/2014).

Menurutnya, sebagai kepala negara maka tak mungkin Ketua Umum Partai Demokrat itu sepi dari kritikan. Terlebih dari orang-orang yang selama ini vokal terhadapnya.

"Dan pada posisi presiden, siapa sih yang sepi dari kritik? Kalau dia enggak presiden enggak akan dikritik lagi. Jadi tunggu sajalah delapan bulan lagi, dia akan tenang. Kalau yang sekarang dia harus terima dari risiko pada posisi presiden," tuntasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden SBY melayangkan somasi kepada beberapa orang, mereka yang telah menerima antara lain Anggota Komisi III, Fahri Hamzah, aktivis Ormas PPP, Sri Mulyono dan mantan Menteri Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Rizal Ramli.

Baca:
Layangkan somasi, SBY dinilai tak siap terima kritikan
Aktivis PPI abaikan somasi SBY
Anas: Masa pemimpin bangsa somasi rakyatnya sendiri
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6208 seconds (0.1#10.140)