HT ikuti Dialog Nasional 2014
A
A
A
Sindonews.com - Calon Wakil Presiden (cawapres) dari Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo (HT) akan mengikuti Seri Dialog Nasional 2014 bertema Mencari Calon Pemimpin Nasional yang digelar Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI).
Dialog yang akan digelar pada Kamis 30 Januari mendatang pukul 09.00 WIB di Gedung Sergur (Sertifikasi Guru) Universitas Negeri Jakarta Kampus A Jalan Rawamangun Muka Jakarta Timur itu, juga menghadirkan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta.
Sekretaris Jenderal DPP IARMI A Riza Patria mengatakan, ketiganya memiliki latar belakang berbeda. Diharapkan lahir ide dan pemikiran berbeda terkait ketahanan nasional yang tidak hanya berkaitan dengan militer, tapi juga bidang ekonomi, sosial, politik dan budaya serta Iptek.
"Kita akan memilih sosok pemimpin nasional yang dapat membawa bangsa yang kita cintai ke arah yang lebih baik," ujarnya di Pulau Dua, Jakarta, Selasa (28/1/2014)
Pramono Edhie misalnya, ide maupun pemikiran ketahanan nasional yang berkaitan dengan kedaulatan bangsa.
Kemudian HT, kata dia, pemikirannya yang berkaitan dengan ekonomi bangsa. Sedangkan, Anis Matta terkait dengan kerukunan hidup antar umat beragama.
"Kita melihat ini sebagai bentuk variasi yang melengkapi sehingga nanti masyarakat bisa mengerti dan memahami betul pemikiran mereka ke depan dalam sudut pandang yang masing-masing berbeda," ujarnya.
Selain tiga orang tersebut, para tokoh yang akan diundang bukan hanya mereka yang ramai diberitakan sebagai calon presiden (capres) tapi juga masyarakat yang memiliki kompetensi, dedikasi, komitmen dan loyalitas tinggi terhadap NKRI.
Menurut dia, hingga 9 Juli mendatang, ada tujuh seri dialog yang akan diikuti 26 calon pemimpin nasional. Pada akhirnya nanti mengerucut pada beberapa nama yang akan diusung dan disosialisasikan kepada masyarakat.
"Jadi semua yang masuk dalam capres-cawapres akan dihadirkan. Kita juga akan mengadirkan panelis untuk mengkritisi dan sebagai pembanding," ujarnya.
Pihaknya juga akan menyodorkan pakta integritas kepada para calon dan mengawalnya sampai akhir masa jabatannya apabila yang bersangkutan terpilih.
"Sehingga mereka tidak hanya mengumbar janji tapi mampu mengimplementasikan apa yang dikampanyekan bagi kepentingan bangsa dan negara," katanya.
Sharing Committee Dialog Nasional Nicolaus Uskono mengatakan, dialog ini jangan hanya dianalogikan mencari presiden, tapi juga tokoh-tokoh nasional yang punya kapabilitas dan kapasitas untuk jadi pemimpin nasional.
"Bukan hanya tiga orang ini, masih ada seri-seri berikut yang akan kita gelar dan masih ada tokoh lain yang akan kita munculkan. Jadi untuk pertama kali ini baru tiga orang yang ditampilkan," tuturnya.
Berita:
IARMI gelar Dialog Nasional Capres 2014
Dialog yang akan digelar pada Kamis 30 Januari mendatang pukul 09.00 WIB di Gedung Sergur (Sertifikasi Guru) Universitas Negeri Jakarta Kampus A Jalan Rawamangun Muka Jakarta Timur itu, juga menghadirkan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta.
Sekretaris Jenderal DPP IARMI A Riza Patria mengatakan, ketiganya memiliki latar belakang berbeda. Diharapkan lahir ide dan pemikiran berbeda terkait ketahanan nasional yang tidak hanya berkaitan dengan militer, tapi juga bidang ekonomi, sosial, politik dan budaya serta Iptek.
"Kita akan memilih sosok pemimpin nasional yang dapat membawa bangsa yang kita cintai ke arah yang lebih baik," ujarnya di Pulau Dua, Jakarta, Selasa (28/1/2014)
Pramono Edhie misalnya, ide maupun pemikiran ketahanan nasional yang berkaitan dengan kedaulatan bangsa.
Kemudian HT, kata dia, pemikirannya yang berkaitan dengan ekonomi bangsa. Sedangkan, Anis Matta terkait dengan kerukunan hidup antar umat beragama.
"Kita melihat ini sebagai bentuk variasi yang melengkapi sehingga nanti masyarakat bisa mengerti dan memahami betul pemikiran mereka ke depan dalam sudut pandang yang masing-masing berbeda," ujarnya.
Selain tiga orang tersebut, para tokoh yang akan diundang bukan hanya mereka yang ramai diberitakan sebagai calon presiden (capres) tapi juga masyarakat yang memiliki kompetensi, dedikasi, komitmen dan loyalitas tinggi terhadap NKRI.
Menurut dia, hingga 9 Juli mendatang, ada tujuh seri dialog yang akan diikuti 26 calon pemimpin nasional. Pada akhirnya nanti mengerucut pada beberapa nama yang akan diusung dan disosialisasikan kepada masyarakat.
"Jadi semua yang masuk dalam capres-cawapres akan dihadirkan. Kita juga akan mengadirkan panelis untuk mengkritisi dan sebagai pembanding," ujarnya.
Pihaknya juga akan menyodorkan pakta integritas kepada para calon dan mengawalnya sampai akhir masa jabatannya apabila yang bersangkutan terpilih.
"Sehingga mereka tidak hanya mengumbar janji tapi mampu mengimplementasikan apa yang dikampanyekan bagi kepentingan bangsa dan negara," katanya.
Sharing Committee Dialog Nasional Nicolaus Uskono mengatakan, dialog ini jangan hanya dianalogikan mencari presiden, tapi juga tokoh-tokoh nasional yang punya kapabilitas dan kapasitas untuk jadi pemimpin nasional.
"Bukan hanya tiga orang ini, masih ada seri-seri berikut yang akan kita gelar dan masih ada tokoh lain yang akan kita munculkan. Jadi untuk pertama kali ini baru tiga orang yang ditampilkan," tuturnya.
Berita:
IARMI gelar Dialog Nasional Capres 2014
(dam)