Empat kali 'dizalimi', Pasek akhirnya melawan

Selasa, 28 Januari 2014 - 14:33 WIB
Empat kali dizalimi,...
Empat kali 'dizalimi', Pasek akhirnya melawan
A A A
Sindonews.com - Anggota Komisi IX DPR I Gede Pasek Suardika memiliki alasan mengapa menolak usulan pergantian antarwaktu (PAW) dirinya yang dilayangkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

Pasek mengakui legowo jika surat pemecatan dirinya sesuai dengan prosedur. "Kalau prosedur oke, kami akan ikuti," ujar Pasek di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Pasek pun mengungkapkan telah lima kali digeser dari jabatannya selama menjabat sebagai anggota DPR dan kader Partai Demokrat. "Pasca KLB (kongres luar biasa Partai Demokrat), saya dicopot dari ketua Divisi Komunikasi Publik dan tidak punya jabatan di DPP. Saya diam karena saya anggap mekanismenya benar."

"Kedua, saya dicopot sebagai Ketua Komisi III. Saya diam karena mekanismenya benar," sambungnya.

Pasek juga tak mempersoalkan ketika digusur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat dan juga digeser ke Komisi IX. "Saya dicopot sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat, saya diam karena saya anggap itu benar. Keempat saya dipindah dari Komisi III ke Komisi IX saya diam karena mekanismenya benar," lanjutnya.

Namun, yang terakhir dirinya mempersoalkan ketika surat PAW-nya dia nilai tak sesuai dengan prosedur. "Ini sudah habis tangan ini menghitung. Kalau ada mengaitkan orang Bali begini-begini saya luruskan kami orang yang sangat harmonis, dan enggak pernah bikin ribut itu prinsipnya," katanya.

---
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0912 seconds (0.1#10.140)