Pasek akan kaji surat pemecatannya

Jum'at, 17 Januari 2014 - 15:12 WIB
Pasek akan kaji surat...
Pasek akan kaji surat pemecatannya
A A A
Sindonews.com - Anggota Komisi IX DPR RI Gede Pasek Suardika mengaku heran dengan alasan pemecatannya dari Fraksi Demokrat di DPR, lantaran melanggar pakta integritas yang telah ditandatangani setiap kader Partai Demokrat.

Kendati demikian, pria yang dikenal sebagai loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ini, tak mau terburu-buru menentukan sikap terkait pemberhentiannya itu.

"Kita baca suratnya dahulu, kebetulan saya bukan orang mengidap hipertensi politik. Tetapi kalau ada sesuatu, kita kaji. Kalau saya dianggap melanggar pakta integritas itu mengganggu integritas saya," kata Pasek kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2014).

Sebelumnya, Pasek mengatakan, dirinya paham dengan isi pakta integritas yang ditandatangani setiap kader Demokrat, dirancang agar kader mereka tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). "Pakta integritas mana yang saya langgar," ucapnya.

"Itu tiga desain besar, nah kalau kasus korupsi, saya tidak terlibat, kalau kolusi, tugas yang saya kerjakan yang biasa-biasa saja. Kalau nepotisme, gara-gara istri saya (caleg) DPR, saya ke DPD. Perasaan saya, antara korupsi, kolusi nepotisme, saya tidak ada di situ," imbuhnya.

Seperti diketahui, kabar dipecatnya Gede Pasek dari anggota DPR mulai tercium media sejak Kamis 16 Januari 2014, malam. Saat hal ini dikonfirmasi kepada aktivis Organisasi Masyarakat (Ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Tridianto, membenarkan kabar tersebut.

"Iya benar, Mas Pasek sudah dipecat dari DPR, dia (Pasek) sudah membenarkan (kabar tersebut)," kata Tridianto saat dikonfirmasi Sindonews, Kamis 16 Januari.

Demokrat akui Gede Pasek dipecat dari DPR
Demokrat pecat loyalis Anas dari DPR?
Waketum Demokrat belum tahu kabar pemecatan Pasek
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0926 seconds (0.1#10.140)