2.890 kura-kura langka gagal diselundupkan

Sindonews.com - Sebanyak 2.890 ekor kura-kura moncong babi asal Papua yang diselundupkan berhasil diamankan Balai Besar Karantina Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, ribuan ekor kura-kura langka ini berasal dari Amat, Papua. Hewan tersebut diselundupkan dengan empat buah koper.

“Sepertinya pemilik koper sudah mengetahui, sehingga saat ditunggu oleh petugas, pemiliknya tidak muncul. Jadi koper ditinggalkan begitu saja di terminal,” katanya saat meninjau kura-kura moncong babi di laboratorium Balai Besar Karanitna Hewan dan Tumbuhan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (9/1/2014) .

Zulkifli menduga kura-kura yang diselundupkan akan kembali diterbangkan dan dijual di Singapura untuk dijadikan obat kuat.

"Harga per ekor kura-kura moncong babi ini diperkirakan Rp200 ribu per ekor. Di sana hewan semacam ini laris di pasaran," tegasnya.

Dari ribuan kura-kura moncong babi yang berhasil diamankan nilainya mencapai miliaran rupiah. Sementara itu, Kepala Balai Karantina Bandara Soekarno-Hatta Musyaffak Fauzi mengatakan, rencananya setelah dilakukan rehab, kura-kura ini akan dikembalikan ke tempat asalnya di Papua.

Dijelaskannya upaya penyelunduan tersebut digagalkan Selasa 7 Januari 2014 malam di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Walaupun berhasil mengagalkan penyelundupan hewan langka ini petugas tidak berhasil menangkap pelaku.

Baca berita:
WWF ingatkan pemerintah perbaiki habitat harimau Sumatera