Polri imbau penyelenggara pemilu perkuat sistem IT
Polri imbau penyelenggara pemilu perkuat sistem IT
A
A
A
Sindonews.com - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipid Eksus) Polri mengimbau kepada semua penyelenggara pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan DKPP untuk lebih memperketat sistem keamanan websitenya.
Pasalnya, tidak menutup kemungkinan jika sewaktu-waktu terjadi ancaman, dengan masuknya akses ilegal ke dalam salah satu website penyelenggara pemilu yang kemudian langsung meretas website yang menjadi target tersebut.
"Oleh karena itu, dalam pembangunan sistem IT mulai dari perencanaan sampai dengan pengadaannya harus betul-betul mempersiapkan sistem sekuriti yang cukup handal," kata Direktur Tipid Eksus Polri Arief Sulistyanto, di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2014).
Arief menambahkan, segala hal dapat terjadi di dunia maya. Sehingga diperlukan pembangunan sistem yang kuat dalam setiap website pemilu.
"Sudah 6 lapis bisa dijebol. Satu-satunya jalan adalah bagaimana selalu diperbarui dengan sistem sekuriti yang kuat. Jangankan kami, Pentagon saja diterobos sama anak 18 tahun dari Rusia," pungkas Arief.
Mabes Polri tangkap pembobol website DKPP.
Pasalnya, tidak menutup kemungkinan jika sewaktu-waktu terjadi ancaman, dengan masuknya akses ilegal ke dalam salah satu website penyelenggara pemilu yang kemudian langsung meretas website yang menjadi target tersebut.
"Oleh karena itu, dalam pembangunan sistem IT mulai dari perencanaan sampai dengan pengadaannya harus betul-betul mempersiapkan sistem sekuriti yang cukup handal," kata Direktur Tipid Eksus Polri Arief Sulistyanto, di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2014).
Arief menambahkan, segala hal dapat terjadi di dunia maya. Sehingga diperlukan pembangunan sistem yang kuat dalam setiap website pemilu.
"Sudah 6 lapis bisa dijebol. Satu-satunya jalan adalah bagaimana selalu diperbarui dengan sistem sekuriti yang kuat. Jangankan kami, Pentagon saja diterobos sama anak 18 tahun dari Rusia," pungkas Arief.
Mabes Polri tangkap pembobol website DKPP.
(stb)
Explore More