Kapolri belum siapkan pengganti Oegroseno

Rabu, 08 Januari 2014 - 14:51 WIB
Kapolri belum siapkan pengganti Oegroseno
Kapolri belum siapkan pengganti Oegroseno
A A A
Sindonews.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Sutarman sampai hari ini belum menyiapkan calon pengganti Wakapolri Komjen Pol Oegroseno, yang akan memasuki masa pensiunnya pada Maret 2014.

"Belum, masih lama itu (pengganti Wakapolri)," kata Sutarman di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2014).

Sutarman menambahkan, calon pengganti Oegroseno, harus anggota Polri yang memiliki bintang tiga. "Calon Wakapolri harus bintang tiga semua. Banyak yang bintang tiga, masa harus saya sebutkan satu-satu," tegasnya.

Dia yakin, proses pergantian Wakapolri Komjen Pol Oegroseno tidak akan mengganggu jalannya pengamanan pemilihan umum (pemilu) yang akan diselenggarakan pada April mendatang. "Tidak lah. Lihat saja nanti pokoknya," pungkasnya.

Beberapa waktu lalu, muncul pernyataan, antara Sutarman dan Oegroseno soal boleh atau tidaknya pemakaian jilbab oleh Polisi Wanita (Polwan), hal ini memunculkan dugaan adanya masalah antar keduanya.

Saat dikonfirmasi kepada Oegroseno, dia mengatakan tidak ada permasalahan dengan Sutarman soal Polwan berjilbab. "Enggak ada (masalah dengan Kapolri Sutarman)," kata Oegroseno, di sela-sela kegiatan HUT Polairud di Mako Polisi Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin 2 Desember 2013.

Padahal, beberapa waktu lalu, Sutarman telah memberikan lampu hijau kepada para Polwan yang ingin menggunakan jilbab. Menurut Sutarman, penggunaan jilbab termasuk hak asasi manusia.

Namun, pernyataan Sutarman tersebut, tidak serta-merta langsung didukung oleh Oegroseno. Pasalnya, beberapa hari kemudian, Wakapolri tersebut langsung mengklarifikasi terkait pemakaian jilbab itu. Pasalnya, belum ada aturan baku yang mengatur penggunaan jilbab tersebut.

"Jadi kata-kata besok itu kan bisa kata orang Jawa besok. Jadi bisa tomorrow, bisa the day after tomorrow, yang jelas enggak yesterday. Kita sudah lapor Kapolri. Aturannya, sekarang contoh polisi boleh bawa senjata api boleh beli senjata api sendiri," ungkapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5599 seconds (0.1#10.140)