Sudi Silalahi bantah isu elpiji dongkrak Demokrat

Selasa, 07 Januari 2014 - 15:29 WIB
Sudi Silalahi bantah...
Sudi Silalahi bantah isu elpiji dongkrak Demokrat
A A A
Sindonews.com - Isu kenaikan harga elpiji 12 kg dianggap sengaja dimunculkan untuk meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat. Namun anggapan itu disanggah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi.

"Oh tidak lah," ujar Sudi Silalahi di halaman kantor presiden, Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Sudi memastikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak mengetahui kebijakan yang diambil oleh pihak PT Pertamina tersebut.

"Saya saksi hidup. Presiden itu baru tahu. Kemudian akhirnya saya bertanya, karena itu tadinya ada rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke Pertamina," kata Sudi.

"Jadi tidak. Kalau seperti itu (Isu kenaikan harga elpiji untuk elektabilitas Demokrat) tidak lah. Saya bukan orang partai. Tapi nauzubillah janganlah kalian membawa-bawa itu ke politik," tuturnya.

Kenaikan harga elpiji 12 kg pada 1 Januari 2014 dan diturunkan kembali kemarin atas intervensi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sepulang dari kunjungan kerja ke Jawa Timur, menimbulkan cibiran politis.

SBY dianggap melakukan sandiwara politik dengan menaik-turunkan harga elpiji. Berbagai pihak berpandangan, mustahil Presiden SBY tidak mengetahui rencana Pertamina menaikkan harga.

Cara SBY yang disebut-sebut bak pahlawan yang datang dan kemudian menurunkan harga elpiji, dianggap sebagai cara untuk menaikkan elektabilitas Partai Demokrat yang sedang terpuruk.

Baca:

Elpiji, sandiwara politik SBY
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1409 seconds (0.1#10.140)