Masyarakat harus dilibatkan cegah dini aksi teroris

Minggu, 05 Januari 2014 - 14:41 WIB
Masyarakat harus dilibatkan...
Masyarakat harus dilibatkan cegah dini aksi teroris
A A A
Sindonews.com - Perang terhadap aksi terorisme tidak bisa dilakukan sendiri oleh aparat keamanan. Masyarakat harus dilibatkan sebagai intelijen awal sehingga tindakan pencegahan dini bisa dilakukan.

Mantan Pangdam Iskandar Muda Aceh, Mayjen (purn) Supiadin Aries Saputra mengatakan, perang untuk meredam aksi-aksi terorisme tidak bisa hanya mengandalkan tindakan-tindakan fisik dari kepolisian saja.

"Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (sishankamrata) harus kembali dihidupkan dan dikuatkan," kata Supiadin dalam rilisnya, Minggu (5/12/2014).

Demi terbentuknya sistem ketahanan masyarakat yang tangguh maka diperlukan pembinaan teritorial antara pihak keamanan dan masyarakat.

Menurutnya, metode ini merupakan langkah intelijen paling sederhana yang bisa dijalankan oleh masyarakat.

"Masyarakat harus intelijen minded dalam memonitor dinamika lingkungannya," ujar Supiadin.

Untuk menjalankan metode cegah dini, sambung dia, cukup sederhana. Dengan cara mencatat dan melaporkan dengan seksama perubahan dan dinamika yang terjadi di lingkungannya.

"Misalnya ada yang ngontrak rumah cuma satu bulan, pemilik harus memastikan kenapa cuma satu bulan? Apa pekerjaannya? Lalu dilaporkan ke RT atau RW setempat," katanya.

Selanjutnya, RT atau RW berkoordinasi dengan Babinsa atau Babinkamtibmas untuk mendapatkan data dan keterangan yang jelas tentang orang yang bersangkutan.

Sedangkan langkah-langkah cegah dini dijalankan sebagai tindak lanjut dari deteksi dini. Setelah dideteksi dan diketahui ada gejala-gejala terorisme lewat pantauan dan laporan masyarakat maka dilakukan isolasi untuk kemudian ditindak oleh pihak keamanan.

"Dengan langkah yang sistematis begitu, aksi-aksi teror bisa secara efektif dicegah sebelum sempat dilaksanakan," tutup Supiadin.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8445 seconds (0.1#10.140)