Priyo: Terduga teroris terbunuh rugikan polisi
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso ikut berkomentar mengenai penggrebekan yang menewaskan enam terduga teroris di Ciputat, Tangeran Selatan, baru-baru ini.
Dirinya berharap ke depan, Mabes Polri bisa melakukan cara-cara persuasif sehingga bisa menangkap hidup-hidup orang yang diyakini pelaku teror.
"Idealnya ke depan, cara persuasif sehingga memungkinkan masih hidup itu masih menguntungkan sehingga negara bisa menelisik lebih jauh, dari segi polisi dengan terbunuh semuanya sebenarnya merugikan," kata Priyo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (3/1/2014).
Politikus Partai Golkar ini mengaku langsung meminta penjelasan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Sutarman mengenai aksi penggrebekan yang menewaskan seluruh orang yang diduga teroris pada saat itu.
"Saya sudah mendapatkan penjelasan dari pimpinan Polri bahwa itu sudah dilakukan sesuai prosedur dengan memberi peringatan untuk menyerah baik-baik, tetapi sudah bersabar sebelum akhirnya dilumpuhkan," terangnya.
Kendati mengritik, dirinya tetap mengapresiasi keberhasilan Mabes Polri melumpuhkan kelompok yang mereka yakini sebagai terduga teroris.
"Saya sebagai pimpinan yang polhukam, kita beri ruang aprsiasi meski kita anjurkan tangkap hidup-hidup," tuntasnya.
Peran 6 terduga teroris akan didalami
Dirinya berharap ke depan, Mabes Polri bisa melakukan cara-cara persuasif sehingga bisa menangkap hidup-hidup orang yang diyakini pelaku teror.
"Idealnya ke depan, cara persuasif sehingga memungkinkan masih hidup itu masih menguntungkan sehingga negara bisa menelisik lebih jauh, dari segi polisi dengan terbunuh semuanya sebenarnya merugikan," kata Priyo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (3/1/2014).
Politikus Partai Golkar ini mengaku langsung meminta penjelasan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Sutarman mengenai aksi penggrebekan yang menewaskan seluruh orang yang diduga teroris pada saat itu.
"Saya sudah mendapatkan penjelasan dari pimpinan Polri bahwa itu sudah dilakukan sesuai prosedur dengan memberi peringatan untuk menyerah baik-baik, tetapi sudah bersabar sebelum akhirnya dilumpuhkan," terangnya.
Kendati mengritik, dirinya tetap mengapresiasi keberhasilan Mabes Polri melumpuhkan kelompok yang mereka yakini sebagai terduga teroris.
"Saya sebagai pimpinan yang polhukam, kita beri ruang aprsiasi meski kita anjurkan tangkap hidup-hidup," tuntasnya.
Peran 6 terduga teroris akan didalami
(lal)