Keluarga terduga teroris tolak proses identifikasi jenazah

Kamis, 02 Januari 2014 - 18:44 WIB
Keluarga terduga teroris tolak proses identifikasi jenazah
Keluarga terduga teroris tolak proses identifikasi jenazah
A A A
Sindonews.com - Keluarga dari enam terduga teroris menolak proses identifikasi yang kini tengah dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri. Mereka berharap, keenam jasad tersebut segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Keluarga menolak di autopsi, kami ingin jenazah segera dikembalikan kepada keluarga untuk dimakamkan," ujar Muzdalifah, wanita yang mengaku ibu angkat dari keenam terduga teroris saat ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (2/1/2013).

Dikatakan Muzdalifah, penolakan autopsi dan identifikasi disebabkan karena keluarga telah menerima dan mengetahui mengenai penyebab kematian korban. Berdasar pada syariat Islam, kata Muzdalifah, jenazah harus segera dimakamkan.

"Sudah tahu kok meninggalnya ditembak, menurut Islam juga harus segera dimakamkan, tidak ada yang namanya autopsi itu," papar wanita bercadar hitam itu.

Rencananya, keenam jenazah akan dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, setelah serah terima dari Kepolisian kepada pihak keluarga. "Dikubur, di pondok rangon, secepatnya dikuburkan," ungkap warga Bekasi itu.

Terduga teroris mengaku kerja ekspedisi
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5999 seconds (0.1#10.140)