Motor rampasan saat penembakan polisi diidentifikasi

Sindonews.com - Ditempat persembunyian terduga teroris yang digerebek tim Densus 88 di Ciputat, Tangerang Selatan, polisi berhasil menyita enam sepeda motor, salahsatunya adalah motor rampasan saat terjadi penembakan anggota polisi di Pondok Aren.

"Itu terjadi saat penembakan di Pondok Aren, di mana dua anggota kita meninggal dunia," ujar Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2013).

Sejumlah motor yang berhasil disita kini bakal dilakukan pengembangan kasus oleh Mabes Polri. Sebab, surat dan dokumen tersebut diduga banyak dipalsukan. Polisi menduga sepeda motor tersebut dari hasi rampokan alias Fa'i.

Boy menambahkan, dari enam motor yang disita, polisi berhasil mengidentifikasi satu motor yang telah berubah plat nomor polisi (nopol) nya.

"Kemudian motor yang tadi itu aslinya B 6620 SPS, diganti menjadi B 6516 PGE itu Honda Supra. Jadi ada itu salah satu diamankan di TKP," paparnya.

Sebelumnya, ada empat buah sepeda motor 'butut' yang berhasil disita polisi. Motor-motor tersebut diangkut menggunakan mobil truk bermuatan sedang, pasca evakuasi lima jenazah terduga teroris yang dilakukan polisi.

Baca juga: Dimalam kemerdekaan, 2 polisi ditembak di Tangsel