Malam Tahun Baru, Pasek jadi tempat curhat keluarga
A
A
A
Sindonews.com - Kurang dari 2x24 jam, Tahun 2013 segera berakhir, setiap orang telah merencanakan kegiatan untuk menghabiskan sisa tahun ini, termasuk anggota Komisi III, Gede Pasek Suardika.
Namun calon DPD dari Bali ini mengaku tak pernah ada persiapan khusus untuk menghabiskan malam pergantian tahun bersama keluarganya.
"Di rumah saja di Denpasar Bali. Kumpul dengan keluarga, anak-anak asuh saya baik yang masih sekolah maupun yang sudah kawin," kata Pasek saat berbincang dengan Sindonews, Senin (30/12/2013).
Lanjut dia, tak ada kegiatan istimewa yang biasa mereka lakukan. "Semua saya suruh datang biar di rumah ramai. Ya acaranya bakar ikan, bakar jagung dengan buat acara keakraban saja," terangnya.
Meski begitu, pria yang dikenal sebagai loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum ini mengaku berkumpul dengan keluarga adalah sesuatu yang luar biasa.
"Iya berkumpul bersama menjadi mahal karena kesibukan. Sehingga momentum tahun baru kita jadikan ajang kumpul-kumpul," ujarnya.
Di saat berkumpul malam pergantin tahun itu, lanjut Pasek, mereka biasa berdoa kepada yang kuasa. Malam pergantian tahun biasa dijadikan tempat untuk anaknya menyampaikan unek-uneknya.
"Berdoa bersama dan khusus untuk anak-anak kita berikan ruang untuk menumpahkan apa saja yang ingin disampaikan kepada orang tuanya," tuntasnya.
Namun calon DPD dari Bali ini mengaku tak pernah ada persiapan khusus untuk menghabiskan malam pergantian tahun bersama keluarganya.
"Di rumah saja di Denpasar Bali. Kumpul dengan keluarga, anak-anak asuh saya baik yang masih sekolah maupun yang sudah kawin," kata Pasek saat berbincang dengan Sindonews, Senin (30/12/2013).
Lanjut dia, tak ada kegiatan istimewa yang biasa mereka lakukan. "Semua saya suruh datang biar di rumah ramai. Ya acaranya bakar ikan, bakar jagung dengan buat acara keakraban saja," terangnya.
Meski begitu, pria yang dikenal sebagai loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum ini mengaku berkumpul dengan keluarga adalah sesuatu yang luar biasa.
"Iya berkumpul bersama menjadi mahal karena kesibukan. Sehingga momentum tahun baru kita jadikan ajang kumpul-kumpul," ujarnya.
Di saat berkumpul malam pergantin tahun itu, lanjut Pasek, mereka biasa berdoa kepada yang kuasa. Malam pergantian tahun biasa dijadikan tempat untuk anaknya menyampaikan unek-uneknya.
"Berdoa bersama dan khusus untuk anak-anak kita berikan ruang untuk menumpahkan apa saja yang ingin disampaikan kepada orang tuanya," tuntasnya.
(lns)