Polisi sterilisasi gereja di Kota Medan

Sindonews.com - Jelang pelaksanaan Misa Natal, tim gabungan Polresta Medan bersama personel Jihandak Gegana Brimob Polda Sumatera Utara, Selasa siang melakukan sterilisasi gereja.

Dari 546 gereja yang tersebar di Kota Medan, 12 gereja diantaranya masuk dalam fokus pengamanan extra. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan khususnya mengantisipasi aksi terorisme.

Gereja Kristen Indonesia di Jalan Zainul Arifin, Medan, merupakan salah satu gereja yang menjadi fokus sterilisasi yang dilakukan aparat kepolisian saat menjelang Misa Natal. Dengan menggunakan alat metal detektor dan berbagai alat pendeteksi benda mencurigakan, petugas Gegana Brimob Polda Sumatera Utara melakukan penyisiran mulai dari halaman hingga ruangan
gereja.

"Hal ini merupakan rangkaian dari Operasi Lilin Toba 2013, yang bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi seluruh jemaat gereja dalam menjalani Misa Natal," ujar Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta Karokaro, di Medan, Selasa, 24 Desember 2013.

Dari 5.464 lebih gereja yang ada di Kota Medan, 12 gereja diantaranya masuk dalam pengamanan dengan skala prioritas. Terlebih dengan peristiwa penangkapan tiga orang terduga teroris beberapa hari lalu di Medan.

"Ribuan personel gabungan Polri dan TNI akan mengamankan ibadah Natal hingga malam pergantian tahun nanti," imbuhnya.

Sterilisasi juga dilakukan petugas di Gereja Katolik Santo Anthonius, Jalan Hayam Wuyuk Medan, yang juga masuk dalam pengamanan ekstra. Seluruh petugas kepolisian nantinya akan disebar untuk melakukan penjagaan di setiap gereja selama Misa Natal berlangsung.