Wadansatgas Konga XXIII-H/UNIFIL cek kesiapan Ranri
A
A
A
Sindonews.com - Sebagai salah satu sarana untuk mendukung pelaksanaan tugas, fungsi kendaraan dinas bagi Kontingen Garuda (Konga) XXIII-H/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon)/Indobatt (Indonesian Battalion) di Lebanon adalah sangat penting, mengingat dinamika kegiatan yang dilakukan intensitasnya sangat tinggi.
Untuk mengetahui tingkat kesiapan kendaraan tersebut Wakil Komandan Satgas (Wadansatgas) Konga XXIII-H/UNIFIL, Mayor Inf Ade Rony melakukan inspeksi dan mengecek langsung kendaraan ringan (Ranri) yang dimiliki oleh Satgas Indobatt di Lapangan Kompi Delta, UNP (United Nation Position) 7-1, Adshit al Qusayr, Lebanon Selatan, Rabu 18 Desember 2013.
Dalam pengecekan tersebut, Wadansatgas didampingi oleh Kasilog Satgas Indobatt Kapten Inf Dobby, Pasilog Kapten Kal Dedy Apriantoni dan Kepala Seksi Pemeliharaan Peralatan Kapten Cpl Herman. Turut hadir para Komandan Kompi (Danki) selaku pengguna di lapangan yakni Danki Alfa Lettu Inf Ading, Danki Bravo Lettu Inf Ade Kurniawan, Danki Charlie Kapten Mar Fernando S Lumi, Danki Delta Lettu Inf Alex Donald Surbakti dan Danki Bantuan Kapten Inf Budiman Manurung.
Adapun jenis kendaraan ringan yang dicek, diantaranya Toyota Land Cruiser sebagai kendaraan dinas Komandan Satgas dan Wadansatgas, Mitsubishi Triton sebagai Kendaraan Dinas para Danki dan Kasi, Mitsubishi L-200, Mitsubishi L-300, Nissan Prado untuk mobil Jammer, dan Land Rover.
Menurut Wadansatgas Konga XXIII-H/UNIFIL Mayor Inf Ade Rony, tujuan dilaksanakan pengecekan tersebut untuk melihat kesiapan atau kelayakan dari kendaraan ringan yang ada, dikarenakan dinamika penugasan sehari-hari yang menjadi tanggung jawab Satgas Indobatt memiliki intensitas tinggi.
Oleh karena itu setiap kendaraan harus dirawat dengan baik, sehingga mampu mendukung kelancaran kegiatan. “Selain pengecekan fisik kendaraan, dilakukan juga pengecekan kelengkapan administrasi dan toolkitnya,” ujarnya.
Dari hasil pengecekan tersebut didapatkan beberapa kendaraan yang mengalami rusak ringan. Diharapkan setelah dilaksanakan pengecekan ini, kendaraan yang rusak tersebut dapat segera diperbaiki.
“Jika terdapat spare part kendaraan yang tidak tersedia, maka akan dilakukan pendataan oleh staf logistik guna diajukan dukungan suku cadang kendaraan-kendaraan”, kata Wadansatgas.
Baca berita:
Moeldoko terima 1.169 personel Satgas TNI dari Lebanon
Untuk mengetahui tingkat kesiapan kendaraan tersebut Wakil Komandan Satgas (Wadansatgas) Konga XXIII-H/UNIFIL, Mayor Inf Ade Rony melakukan inspeksi dan mengecek langsung kendaraan ringan (Ranri) yang dimiliki oleh Satgas Indobatt di Lapangan Kompi Delta, UNP (United Nation Position) 7-1, Adshit al Qusayr, Lebanon Selatan, Rabu 18 Desember 2013.
Dalam pengecekan tersebut, Wadansatgas didampingi oleh Kasilog Satgas Indobatt Kapten Inf Dobby, Pasilog Kapten Kal Dedy Apriantoni dan Kepala Seksi Pemeliharaan Peralatan Kapten Cpl Herman. Turut hadir para Komandan Kompi (Danki) selaku pengguna di lapangan yakni Danki Alfa Lettu Inf Ading, Danki Bravo Lettu Inf Ade Kurniawan, Danki Charlie Kapten Mar Fernando S Lumi, Danki Delta Lettu Inf Alex Donald Surbakti dan Danki Bantuan Kapten Inf Budiman Manurung.
Adapun jenis kendaraan ringan yang dicek, diantaranya Toyota Land Cruiser sebagai kendaraan dinas Komandan Satgas dan Wadansatgas, Mitsubishi Triton sebagai Kendaraan Dinas para Danki dan Kasi, Mitsubishi L-200, Mitsubishi L-300, Nissan Prado untuk mobil Jammer, dan Land Rover.
Menurut Wadansatgas Konga XXIII-H/UNIFIL Mayor Inf Ade Rony, tujuan dilaksanakan pengecekan tersebut untuk melihat kesiapan atau kelayakan dari kendaraan ringan yang ada, dikarenakan dinamika penugasan sehari-hari yang menjadi tanggung jawab Satgas Indobatt memiliki intensitas tinggi.
Oleh karena itu setiap kendaraan harus dirawat dengan baik, sehingga mampu mendukung kelancaran kegiatan. “Selain pengecekan fisik kendaraan, dilakukan juga pengecekan kelengkapan administrasi dan toolkitnya,” ujarnya.
Dari hasil pengecekan tersebut didapatkan beberapa kendaraan yang mengalami rusak ringan. Diharapkan setelah dilaksanakan pengecekan ini, kendaraan yang rusak tersebut dapat segera diperbaiki.
“Jika terdapat spare part kendaraan yang tidak tersedia, maka akan dilakukan pendataan oleh staf logistik guna diajukan dukungan suku cadang kendaraan-kendaraan”, kata Wadansatgas.
Baca berita:
Moeldoko terima 1.169 personel Satgas TNI dari Lebanon
(kri)