Jelang Natal, penumpang jurusan Mamasa mulai membludak
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014, penumpang jurusan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) mulai membludak. Baik dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) maupun dari Polewali dan Mamuju.
Pantauan SINDO, membludaknya penumpang tersebut terlihat pada beberapa mobil angkutan dari Makassar, Mamuju dan Polewali yang terlihat sangat padat sejak tiga haru terakhir.
Sedikitnya, 20 unit mobil penumpang yang berkandang di Polewali, berangkat dengan kondisi penuh. Selama ini, cukup empat atau lima penumpang, para sopir mobil sudah berangkat.
"Sekarang ini musim penumpang karena mau Natal. Orang-orang Mamasa yang di luar daerahnya, pada kembali untuk merayakan Natal di Mamasa," ujar Medi, salah seorang sopir Polewali Mamasa, Rabu (18/12/2013).
Menurut Medi, penumpang yang dibawa tersebut ada yang dari Makassar, Mamuju. "Kan jarang ada mobil Makassar langsung ke Mamasa. Jadi, kami ambil di Polewali," tambah Medi.
Di Provinsi Sulbar, Kabupaten Mamasa adalah daerah yang mayoritas berpenduduk kristen, berbatasan langsung dengan Kabupaten Tana Toraja (Tator) Sulsel.
Pantauan SINDO, membludaknya penumpang tersebut terlihat pada beberapa mobil angkutan dari Makassar, Mamuju dan Polewali yang terlihat sangat padat sejak tiga haru terakhir.
Sedikitnya, 20 unit mobil penumpang yang berkandang di Polewali, berangkat dengan kondisi penuh. Selama ini, cukup empat atau lima penumpang, para sopir mobil sudah berangkat.
"Sekarang ini musim penumpang karena mau Natal. Orang-orang Mamasa yang di luar daerahnya, pada kembali untuk merayakan Natal di Mamasa," ujar Medi, salah seorang sopir Polewali Mamasa, Rabu (18/12/2013).
Menurut Medi, penumpang yang dibawa tersebut ada yang dari Makassar, Mamuju. "Kan jarang ada mobil Makassar langsung ke Mamasa. Jadi, kami ambil di Polewali," tambah Medi.
Di Provinsi Sulbar, Kabupaten Mamasa adalah daerah yang mayoritas berpenduduk kristen, berbatasan langsung dengan Kabupaten Tana Toraja (Tator) Sulsel.
(stb)