Penyusup rumah kabur setelah dikhotbahi penghuninya
A
A
A
Sindonews.com - Seorang penyusup kabur dari sebuah rumah di Michigan, AS, setelah si penghuni rumah mengucapkan ayat-ayat Alkitab kepadanya dan menyuruhnya untuk meninggalkan niat jahatnya.
Wanita berumur 38 tahun yang tinggal di rumah tersebut tidak disebutkan namanya. Saat dia dan anak perempuannya yang cacat sedang tertidur lelap, datanglah orang tidak dikenal pada kira-kira pukul 04.45 waktu setempat. Si penyusup masuk melalui ruang bawah, kemudian berusaha menyerang sang wanita di pintu masuk.
Saat itulah si wanita mulai menyebut-nyebut ayat Alkitab, yang akhirnya membuat si penyusup pergi begitu saja. Dia juga sempat mengatakan, "Tuhan mengasihimu! Kamu tidak akan melakukan ini!"
Hingga kini, polisi masih melakukan pencarian terhadap si penyusup. Kisah serupa juga sempat terjadi pada Januari 2013 lalu di Florida, dimana seorang pencuri bersenjata memasuki rumah Jacquie Hagler.
Hagler tengah mengadakan pesta bersama 14 orang temannya. Tiba-tiba, Derek Lee (24) datang dengan senjatanya lalu meminta orang-orang di situ menyerahkan uang dan teleponnya.
Hagler dan teman-temannya sempat mengira bahwa aksi Lee merupakan lelucon dan senjata yang dibawanya adalah pistol air. Namun, Lee justru menodongkan pistolnya ke kepala salah seorang wanita di situ. "Aku tidak sedang bercanda. Aku akan menembak seseorang. Berikan uang kalian," kata Lee.
Hagler yang menyadari bahwa ini bukan main-main, mulai berdiri dan berkata, "Di dalam nama Yesus, keluar kau dari rumahku!" Namun Lee kembali mengatakan bahwa dia akan menembak seseorang.
Hagler pun mengulangi perkataannya. Teman-temannya pun mulai berseru, "Yesus! Yesus! Yesus!"
Lee kemudian tertegun dan tampak takjub dengan apa yang sedang dia saksikan. Dia pun memutuskan untuk menghentikan aksinya. "Dia melewati ruangan dan keluar rumah secepat mungkin," tutur Hagler.
Di dalam Alkitab kita mengetahui bahwa nama Yesus itu berkuasa. Kedua kisah nyata di atas membuktikan bahwa hal itu benar adanya.
(Sumber: www.jawaban.com)
Wanita berumur 38 tahun yang tinggal di rumah tersebut tidak disebutkan namanya. Saat dia dan anak perempuannya yang cacat sedang tertidur lelap, datanglah orang tidak dikenal pada kira-kira pukul 04.45 waktu setempat. Si penyusup masuk melalui ruang bawah, kemudian berusaha menyerang sang wanita di pintu masuk.
Saat itulah si wanita mulai menyebut-nyebut ayat Alkitab, yang akhirnya membuat si penyusup pergi begitu saja. Dia juga sempat mengatakan, "Tuhan mengasihimu! Kamu tidak akan melakukan ini!"
Hingga kini, polisi masih melakukan pencarian terhadap si penyusup. Kisah serupa juga sempat terjadi pada Januari 2013 lalu di Florida, dimana seorang pencuri bersenjata memasuki rumah Jacquie Hagler.
Hagler tengah mengadakan pesta bersama 14 orang temannya. Tiba-tiba, Derek Lee (24) datang dengan senjatanya lalu meminta orang-orang di situ menyerahkan uang dan teleponnya.
Hagler dan teman-temannya sempat mengira bahwa aksi Lee merupakan lelucon dan senjata yang dibawanya adalah pistol air. Namun, Lee justru menodongkan pistolnya ke kepala salah seorang wanita di situ. "Aku tidak sedang bercanda. Aku akan menembak seseorang. Berikan uang kalian," kata Lee.
Hagler yang menyadari bahwa ini bukan main-main, mulai berdiri dan berkata, "Di dalam nama Yesus, keluar kau dari rumahku!" Namun Lee kembali mengatakan bahwa dia akan menembak seseorang.
Hagler pun mengulangi perkataannya. Teman-temannya pun mulai berseru, "Yesus! Yesus! Yesus!"
Lee kemudian tertegun dan tampak takjub dengan apa yang sedang dia saksikan. Dia pun memutuskan untuk menghentikan aksinya. "Dia melewati ruangan dan keluar rumah secepat mungkin," tutur Hagler.
Di dalam Alkitab kita mengetahui bahwa nama Yesus itu berkuasa. Kedua kisah nyata di atas membuktikan bahwa hal itu benar adanya.
(Sumber: www.jawaban.com)
(kri)