Kemenag akui penyerapan anggaran 2013 rendah
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Agama (Kemenag) akui penyerapan anggaran 2013 rendah. Dikarenakan baru dibukanya pemblokiran pagu pada bulan Juni 2013. Akibatnya realisasi penggunaan anggaran baru dapat digunakan pada Juli 2013.
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengatakan, serapan anggaran Kemenag 2013 hanya 73,49 persen, jumlah ini lebih kecil dibandingkan serapan anggaran 2012 sebesar 92,67 persen.
Suryadharma klaim bahwa jumlah serapan anggaran Kemenag lebih tinggi dibandingkan serapan nasional yang hanya 70,85 persen.
SDA mengatakan, dalam realisasinya dana pelayanan umum hanya digunakan sebesar 73,01 persen atau sejumah Rp1,85 triliun dari pagu yang disediakan sebesar Rp2,53 triliun. Dana Agama pagu yang digunakan sebesar 77,97 persen atau sejumlah Rp3,19 triliun dari pagu yang disediakan Rp4,09 triliun.
Sedangkan untuk dana pendidikan terserap 73,06 persen atau sebesar Rp28,5 triliun dari pagu yang disediakan sebesar Rp39,07 triliun. “Jadi total pagu yang disediakan sebesar Rp 45,7 triliun dan hanya digunakan sebesar Rp 33,5 trilun atau 73,49 persen,” kata Menag saat ditemui di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 13 Desember 2013.
Menurut dia, penyerapan anggaran rendah bukan karena Kemenag tidak mempunyai komitmen dan pertanggung jawaban moral dari program yang harus direalisasikan. Ditargetkan pada 28 Desember 2013, penyerapan anggaran sudah mencapai 90-93 persen.
“Kemenag merupakan kemnetrian ke empat dari 10 kementerian yang diberikan anggaran besar. Kita akan upayakan, Insya Allah tercapai,” tegasnnya.
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengatakan, serapan anggaran Kemenag 2013 hanya 73,49 persen, jumlah ini lebih kecil dibandingkan serapan anggaran 2012 sebesar 92,67 persen.
Suryadharma klaim bahwa jumlah serapan anggaran Kemenag lebih tinggi dibandingkan serapan nasional yang hanya 70,85 persen.
SDA mengatakan, dalam realisasinya dana pelayanan umum hanya digunakan sebesar 73,01 persen atau sejumah Rp1,85 triliun dari pagu yang disediakan sebesar Rp2,53 triliun. Dana Agama pagu yang digunakan sebesar 77,97 persen atau sejumlah Rp3,19 triliun dari pagu yang disediakan Rp4,09 triliun.
Sedangkan untuk dana pendidikan terserap 73,06 persen atau sebesar Rp28,5 triliun dari pagu yang disediakan sebesar Rp39,07 triliun. “Jadi total pagu yang disediakan sebesar Rp 45,7 triliun dan hanya digunakan sebesar Rp 33,5 trilun atau 73,49 persen,” kata Menag saat ditemui di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 13 Desember 2013.
Menurut dia, penyerapan anggaran rendah bukan karena Kemenag tidak mempunyai komitmen dan pertanggung jawaban moral dari program yang harus direalisasikan. Ditargetkan pada 28 Desember 2013, penyerapan anggaran sudah mencapai 90-93 persen.
“Kemenag merupakan kemnetrian ke empat dari 10 kementerian yang diberikan anggaran besar. Kita akan upayakan, Insya Allah tercapai,” tegasnnya.
(maf)