Atraksi meriam bambu meriahkan Natal Oikumene di Tana Toraja

Kamis, 12 Desember 2013 - 15:51 WIB
Atraksi meriam bambu meriahkan Natal Oikumene di Tana Toraja
Atraksi meriam bambu meriahkan Natal Oikumene di Tana Toraja
A A A
Sindonews.com - Memeriahkan perayaan Natal Oikumene dan Puncak Lovely Desember 2013, pemerintah kabupaten Tana Toraja menggelar atraksi kesenian dan permainan tradisional.

Salah satu atraksi permainan tradisional masyarakat Toraja yang akan digelar saat perayaan Natal Oikumene dirangkaikan dengan puncak Lovely Desember di Tana Toraja yakni meriam bambu atau barattung.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Tana Toraja, Albert Salino mengatakan sesuai jadwal kegiatan Lovely Desember 2013 tingkat kabupaten Tana Toraja, perayaan Natal Oikumene dirangkaikan dengan Puncak Lovely Desember tahun ini dijadwalkan digelar pada tanggal 27 Desember 2013 mendatang.

Perayaan Natal dan puncak Lovely Desember didahului dengan berbagai lomba tradisional. Diantaranya, lomba rakit tradisional antar kecamatan dan lomba barattung (meriam bambu) untuk masyarakat umum.

“Wisatawan bisa menyaksikan atraksi barattung (meriam bambu) dan rakit tradisional pada saat perayaan Natal Oikumene dan puncak Lovely Desember tingkat Kabupaten Tana Toraja,” ujar mantan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Tana Toraja di Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (12/12/2013).

Albert menyatakan, atraksi barattung yang digelar untuk melestarikan nilai-nilai kearifan lokal daerah. Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja berencana akan memaksimalkan pemanfaatan tanaman bambu di masyarakat Tana Toraja. Kantor-kantor pemerintahan bakal diwajibkan memiliki perabot kantor seperti kursi dan meja yang terbuat dari bambu.

Atraksi meriam bambu juga sebagai upaya pemerintah dalam mempopulerkan bambu sebagai tanaman primadona di masyarakat. Diyakini, tingginya permintaan akan kebutuhan bambu akan mendorong minat masyarakat Tana Toraja untuk menanam bambu.

Semakin banyak orang membutuhkan bambu sebagai kebutuhan, maka akan menambah pendapatan masyarakat yang menanam bambu. “Atraksi meriam bambu dipentaskan untuk menghibur wisatawan yang ingin menyaksikan perayaan Natal dan puncak Lovely Desember sekaligus mempopulerkan bambu sebagai tanaman primadona di Tana Toraja,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tana Toraja, Jidon Sitohang menyatakan dijadwalkan atraksi barattung dan lomba rakit tradisional akan disaksikan langsung Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.

Usai atraksi barattung dan lomba rakit tradisional, akan dilanjutkan dengan perayaan Natal Oikumene dilanjutkan dengan puncak Lovely Desember 2013 tingkat Kabupaten Tana Toraja pada 27 Desember 2013 mendatang.

“Tahun ini, Toraja Utara sebagai tuan rumah pelaksanaan puncak Lovely Desember. Meski begitu, puncak Lovely Desember 2013 juga dilaksanakan di tingkat Kabupaten Tana Toraja,” ujar mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Tana Toraja itu.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5468 seconds (0.1#10.140)