Polri monitor pelaku teror jelang Natal & Tahun Baru

Sindonews.com - Pergerakan kelompok teroris yang diduga akan menciptakan situasi tak kondusif di saat perayaan Natal dan Tahun baru, telah diendus pihak Kepolisian.

Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, bahwa pihaknya telah memantau pergerakan kelompok teroris dari suatu daerah ke daerah lain.

"Ada beberapa pergerakan dari suatu daerah ke daerah lain, seperti kemungkinan dia merakit bahan peledak dan sebagainya, ini sudah kita deteksi dan monitor, serta mengimbau agar tidak menyimpang dari ketentuan perundang-undangan. Dan kalau melakukan, kita siap melakukan penegakan hukum," tegasnya di Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Kamis (12/12/2013).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, bahwa pelaku teror saat ini tersebar. Untuk itu, sedini mungkin pihaknya memantau setiap pergerakan kelompok teroris ini.

"Kita ikuti terus, sepanjang dia tidak melakukan tindakan, kita tidak melakukan tindakan hukum juga, tapi kalau dia melakukan kegiatan merencanakan penyerangan terhadap target, itu yang kita harus lakukan pendekatan hukum," imbuhnya.

Meski demikian, dirinya mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Polri, kata Sutarman, akan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Sehingga bisa menjalankan ibadah Natal dan Tahun Baru.

Sebab, kata dia, beberapa daerah telah menjadi fokus target pihaknya. Diantaranya, yakni Sulawesi Tengah (Sulteng), Sumatera Selatan (Sumsel), Jakarta.

"Di Sulteng, Sumsel, Jakarta, dan beberapa daerah lain, tidak saya sebut semuanya, ini menjadi masukan dari daerah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang merayakan Natal dan Tahun Baru," kata Sutarman.