Hanura minta bingkai logo partai dalam surat suara dipertebal
A
A
A
Sindonews.com - Saat proses penandatanganan bentuk logo dan surat suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama partai peserta pemilu, partai Hanura secara umum setuju dengan bentuk dan desain surat suara Pemilu 2014.
Akan tetapi, Hanura menginginkan dalam logo partainya agar bingkai atau lingkaran logo partai yang berwarna hitam lebih dicetak tebal. "Ini saja lingkaran dan bingkainya yang harus dicetak tebal," ujar Ketua Umum Hanura, Wiranto, saat penandatanganan desain surat suara, di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Menurut Wiranto, bentuk logo dan surat suara semua masyarakat diminta mengetahui. Sehingga, masyarakat juga tahu mana surat suara yang asli. "Ini (surat suara) juga penting agar publik harus tahu mana yang asli dan mana yang palsu," ujarnya.
Sementara itu, menanggapi permintaan Hanura, KPU menyanggupi untuk merubah desain logo dan surat suara tersebut hingga dua minggu kedepan. "Tadi ada dua partai yang menyarankan untuk merubah beberapa bentuk logo dan surat suara. Dua partai itu Hanura dan Gerindra. Kami berkewajiban merubahnya," ucap Komisioner KPU Arif Budiman.
Elektabilitas Wiranto terus meningkat
Akan tetapi, Hanura menginginkan dalam logo partainya agar bingkai atau lingkaran logo partai yang berwarna hitam lebih dicetak tebal. "Ini saja lingkaran dan bingkainya yang harus dicetak tebal," ujar Ketua Umum Hanura, Wiranto, saat penandatanganan desain surat suara, di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Menurut Wiranto, bentuk logo dan surat suara semua masyarakat diminta mengetahui. Sehingga, masyarakat juga tahu mana surat suara yang asli. "Ini (surat suara) juga penting agar publik harus tahu mana yang asli dan mana yang palsu," ujarnya.
Sementara itu, menanggapi permintaan Hanura, KPU menyanggupi untuk merubah desain logo dan surat suara tersebut hingga dua minggu kedepan. "Tadi ada dua partai yang menyarankan untuk merubah beberapa bentuk logo dan surat suara. Dua partai itu Hanura dan Gerindra. Kami berkewajiban merubahnya," ucap Komisioner KPU Arif Budiman.
Elektabilitas Wiranto terus meningkat
(lal)