Rotasi alat kelengkapan Demokrat di DPR cuma level anggota
A
A
A
Sindonews.com - Fraksi Partai Demokrat menegaskan, rotasi anggotanya di alat kelengkapan DPR tidak menyentuh level unsur pimpinan di Komisi masing-masing.
Hal ini secara tidak langsung menampik kabar yang berkembang Sutan Bhathoegana akan digeser dari posisi Ketua Komisi VII DPR karena sering dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap di SKK Migas.
"Tidak ada rotasi pimpinan, kalau komisi ada permintaan anggota dan kebutuhan fraksi," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Nurhayati Ali Assegaf, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2013).
Dia menjelaskan, rencana rotasi karena adanya permintaan dari anggotanya di DPR mengenai peluang pindah Komisi. "Akan (lakukan rotasi), karena banyak yang minta pindah," tukasnya.
Lanjutnya, rotasi juga diperlukan berkaitan kebutuhan Fraksi Partai Demokrat selanjutnya untuk memenuhi rencana ke depan. "Itu kebutuhan sekarang, sidang sekarang sedang digodok," jelasnya.
Hal ini secara tidak langsung menampik kabar yang berkembang Sutan Bhathoegana akan digeser dari posisi Ketua Komisi VII DPR karena sering dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap di SKK Migas.
"Tidak ada rotasi pimpinan, kalau komisi ada permintaan anggota dan kebutuhan fraksi," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Nurhayati Ali Assegaf, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2013).
Dia menjelaskan, rencana rotasi karena adanya permintaan dari anggotanya di DPR mengenai peluang pindah Komisi. "Akan (lakukan rotasi), karena banyak yang minta pindah," tukasnya.
Lanjutnya, rotasi juga diperlukan berkaitan kebutuhan Fraksi Partai Demokrat selanjutnya untuk memenuhi rencana ke depan. "Itu kebutuhan sekarang, sidang sekarang sedang digodok," jelasnya.
(kur)