UMI gelar konferensi internasional soal label halal
A
A
A
Sindonews.com - Konferensi Internasional terkait label halal digelar di Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Pusat.
Ketua panitia Muin Fahmal menyebutkan, diperlukannya informasi kebijakan mengenai sejumlah isu halal, maka dari itu dalam konferensi halal ini, dirinya merasa terpanggil untuk membahas.
"Jadi dalam kegiatan ini, kami menyatukan beberapa pakar, mengenai riset, hukum, syariah, ekonomi, manajemen, sains, serta kebijakan pemerintah," kata Muindi di Kampus II UMI Makassar, Jalan Urip Sumoharjo, Kamis (28/11/2013).
Sistem jaminan halal dalam sebuah perusahan menjadi paradigma baru, pasalnya menurut dia, sistem jaminan halal dalam good government, bisa menjaga reputasi hasil halal.
Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang hal halal dan masalah kehalalan, telah menunjukan adanya antusias bangsa Indonesia dalam membahas isu halal dan terbukti dalam target peserta hanya 200 orang, tapi ternyata mencapai 300 orang.
Artinya, kata dia, isu ini memang ditungu-tunggu dan penting. Sedangkan Rektor UMI Makassar Masrurah Mokhtar, sangat mendukung Internasional Conference on Halal Issues and Policies, agar kita selalu mengingat kegiatan ini sangat penting.
Perwakilan LPPOM MUI Pusat Purwatiningsih menambahkan, konferensi yang digelar ini, mengingat dalam isu halal sangatlah penting dalam keseharian masyarakat. "Karena Konsumen selalu mempertanyakan kehalalan sebuah produk yang akan digunakan. Disamping itu, Indonesia merupakan negara dengan orang Muslim terbesar di dunia," ujarnya.
Ketua panitia Muin Fahmal menyebutkan, diperlukannya informasi kebijakan mengenai sejumlah isu halal, maka dari itu dalam konferensi halal ini, dirinya merasa terpanggil untuk membahas.
"Jadi dalam kegiatan ini, kami menyatukan beberapa pakar, mengenai riset, hukum, syariah, ekonomi, manajemen, sains, serta kebijakan pemerintah," kata Muindi di Kampus II UMI Makassar, Jalan Urip Sumoharjo, Kamis (28/11/2013).
Sistem jaminan halal dalam sebuah perusahan menjadi paradigma baru, pasalnya menurut dia, sistem jaminan halal dalam good government, bisa menjaga reputasi hasil halal.
Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang hal halal dan masalah kehalalan, telah menunjukan adanya antusias bangsa Indonesia dalam membahas isu halal dan terbukti dalam target peserta hanya 200 orang, tapi ternyata mencapai 300 orang.
Artinya, kata dia, isu ini memang ditungu-tunggu dan penting. Sedangkan Rektor UMI Makassar Masrurah Mokhtar, sangat mendukung Internasional Conference on Halal Issues and Policies, agar kita selalu mengingat kegiatan ini sangat penting.
Perwakilan LPPOM MUI Pusat Purwatiningsih menambahkan, konferensi yang digelar ini, mengingat dalam isu halal sangatlah penting dalam keseharian masyarakat. "Karena Konsumen selalu mempertanyakan kehalalan sebuah produk yang akan digunakan. Disamping itu, Indonesia merupakan negara dengan orang Muslim terbesar di dunia," ujarnya.
(maf)