DPR kecam putusan MA terkait vonis dokter Ayu
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komisi IX DPR RI Poempida Hidayatulloh mengecam putusan Mahkamah Agung (MA), yang memvonis dokter Ayu.
Pasalnya, kasus dokter Ayu ini, sebenarnya sudah diputuskan bebas murni oleh pengadilan tinggi setempat.
“Jadi tidak ada alasan bagi MA, untuk menjatuhkan hukuman kepada dokter Ayu. Saya sangat sayangkan putusan MA!,” kepada Sindonews di Gedung DPR, Rabu, 26 November 2013.
Poempida mengatakan, dampak dari kasus dokter Ayu ini akan membuat dokter-dokter akan takut, melakukan tindakan-tindakan medis kepada pasien yang sedang kritis atau darurat.
Padahal, lanjutnya, yang harus ditolong adalah, karena adanya yurisprudensi dari hakim akan mengarah ke sana.
“Ketika dokter hanya menangani pasien yang dirasa penyembuhannya cepat. Maka bagi pasien yang dalam kondisi kritis, timbul ketakutan bagi dokter untuk melakukan tindakan medis. Karena bisa jadi kejadian dokter Ayu ini, akan berulang pada dokter-dokter lain,” katanya.
Dalam waktu dekat, Komisi IX DPR RI akan melakukan kunjungan kerja. "Untuk menanyakan lebih lanjut ke keluarga pasien dan dokter yang menangani,” terangnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
Pasalnya, kasus dokter Ayu ini, sebenarnya sudah diputuskan bebas murni oleh pengadilan tinggi setempat.
“Jadi tidak ada alasan bagi MA, untuk menjatuhkan hukuman kepada dokter Ayu. Saya sangat sayangkan putusan MA!,” kepada Sindonews di Gedung DPR, Rabu, 26 November 2013.
Poempida mengatakan, dampak dari kasus dokter Ayu ini akan membuat dokter-dokter akan takut, melakukan tindakan-tindakan medis kepada pasien yang sedang kritis atau darurat.
Padahal, lanjutnya, yang harus ditolong adalah, karena adanya yurisprudensi dari hakim akan mengarah ke sana.
“Ketika dokter hanya menangani pasien yang dirasa penyembuhannya cepat. Maka bagi pasien yang dalam kondisi kritis, timbul ketakutan bagi dokter untuk melakukan tindakan medis. Karena bisa jadi kejadian dokter Ayu ini, akan berulang pada dokter-dokter lain,” katanya.
Dalam waktu dekat, Komisi IX DPR RI akan melakukan kunjungan kerja. "Untuk menanyakan lebih lanjut ke keluarga pasien dan dokter yang menangani,” terangnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)