Komisi III minta Kapolri jewer personel yang bertugas

Jum'at, 15 November 2013 - 13:56 WIB
Komisi III minta Kapolri...
Komisi III minta Kapolri jewer personel yang bertugas
A A A
Sindonews.com - Ketua Komisi III DPR RI Pieter Zulkifli mempertanyakan peran kepolisian saat terjadi kericuhan di Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang putusan sengketa Pemilukada Maluku. Dirinya menilai sikap aparat justru terlihat takut dengan aksi kekerasan tersebut.

"Ada aparat polisi yang melihat pengrusakan oleh sekelompok orang di Mahkamah Konstitusi saat terjadi kerusuhan. Yang menjadi pertanyaan saya mengapa aparat yang berada di ruang tersebut tidak bertindak cepat mengamankan mereka," kata Pieter saat dihubungi wartawan, Jumat (15/11/2013).

Pieter juga menyampaikan bahwa semestinya intelijen kepolisian bisa mendeteksi orang-orang yang diprediksi akan membuat kericuhan dari jalannya persidangan itu.

"Sejak awal intelijen kepolisian harusnya sudah mendeteksi hal ini, bahwa sebagian orang yang hadir dalam sidang adalah orang-orang yang sengaja disiapkan untuk melakukan perbuatan itu," tegasnya.

Politikus Partai Demokrat itu juga mengingatkan, dari rekaman video yang dilihatnya kalau kejadian itu semestinya bisa diantisipasi.

"Saya minta kepada Kapolda, bahkan Kapolri untuk mempelajari rekaman video tersebut, selanjutnya memerintahkan Propam untuk memeriksa personel yang bertugas dan bertanggung jawab di MK saat itu, memberikan sanksi bahkan mencopot jabatannya," tuntasnya.

Baca berita:
Ketua MK: Kerusuhan di MK rusak wibawa negara
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0424 seconds (0.1#10.140)