Golkar punya banyak pertimbangan tentukan cawapres
Golkar punya banyak pertimbangan tentukan cawapres
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya (Golkar), Akbar Tanjung mengatakan, Golkar sampai kini memiliki banyak pertimbangan untuk menentukan pendamping Aburizal Bakrie (Ical) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Kalau kita lihat dari latar belakangnya, Ical dengan latar belakang demografinya berasal dari luar pulau Jawa yaitu Sumatera. Itu tentu juga akan menjadi pertimbangan siapa wakilnya nanti," kata Akbar di balai besar Sespimma Polri, Jalan Ciputat Raya, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2013).
Menurut Akbar, hanya Ical yang dapat menentukan siapa yang cocok untuk menjadi pasangannya dalam Pilpres 2014 mendatang. "Saya kira dia (Ical) yang paling tahu. Bisa seseorang dengan latar belakang sipil, pengusaha, maupun yang lainnya. Dengan demikian, bisa menambah elektabilitas dia untuk menjadi capres (calon presiden)," tegasnya.
Sebelumnya, Akbar mengatakan, dirinya sama sekali tidak mengetahui, jika Ical melakukan manuver lobi politik terkait koalisi. "Sepengetahuan saya, itu (koalisi) belum ada. Tapi belum, saya juga belum tahu, bisa saja ARB sudah ngomong-ngomong dengan mereka (parpol) itu," ucapnya.
Akbar hanya meyakini, sampai saat ini Partai Golkar belum melakukan pendekatan dengan partai manapun secara formal, untuk melakukan koalisi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. "Tentu saya yakin belum ada (koalisi)," pungkasnya.
Berita terkait:
Akbar: Penetapan Cawapres Golkar sebaiknya usai pileg
"Kalau kita lihat dari latar belakangnya, Ical dengan latar belakang demografinya berasal dari luar pulau Jawa yaitu Sumatera. Itu tentu juga akan menjadi pertimbangan siapa wakilnya nanti," kata Akbar di balai besar Sespimma Polri, Jalan Ciputat Raya, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2013).
Menurut Akbar, hanya Ical yang dapat menentukan siapa yang cocok untuk menjadi pasangannya dalam Pilpres 2014 mendatang. "Saya kira dia (Ical) yang paling tahu. Bisa seseorang dengan latar belakang sipil, pengusaha, maupun yang lainnya. Dengan demikian, bisa menambah elektabilitas dia untuk menjadi capres (calon presiden)," tegasnya.
Sebelumnya, Akbar mengatakan, dirinya sama sekali tidak mengetahui, jika Ical melakukan manuver lobi politik terkait koalisi. "Sepengetahuan saya, itu (koalisi) belum ada. Tapi belum, saya juga belum tahu, bisa saja ARB sudah ngomong-ngomong dengan mereka (parpol) itu," ucapnya.
Akbar hanya meyakini, sampai saat ini Partai Golkar belum melakukan pendekatan dengan partai manapun secara formal, untuk melakukan koalisi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. "Tentu saya yakin belum ada (koalisi)," pungkasnya.
Berita terkait:
Akbar: Penetapan Cawapres Golkar sebaiknya usai pileg
(maf)
Explore More