Sejauh ini belum ada kompensasi bagi overstayer

Kamis, 14 November 2013 - 00:06 WIB
Sejauh ini belum ada...
Sejauh ini belum ada kompensasi bagi overstayer
A A A
Sindonews.com - Indonesia belum mempunyai kesepakatan kepada Pemerintah Arab Saudi terkait persoalan Warga Negara Indonesia Overstay (WNIO) yang terusir dari Matar Qadhim ke Madinatul Hujjaj.

Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Dita Indah Sari mengatakan, sampai saat ini belum ada kesepakatan antara pemerintah Indoesia dan Pemerintah Arab Saudi terkait permasalahan WNIO.

"Selain itu, tidak ada kompensasi saat ini hal ini dikarenakan pada saat yang bersamaan ada puluhan ribu warga negara asing lainya yang berada di sana," kata Dita saat dihubungi KORAN SINDO, Rabu 13 November 2013.

“Sepanjang sepengetahuan saya tidak ada kompensasi. Karena selain WNIO tetapi terdapat warga Negara Pakistan, Bangladesh, India, Ethiopia yang overstay,” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta langsung turun tangan dalam penyelesaian WNIO di Arab Saudi. Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengatakan, seharunya para WNI overstay dapat dibawa ke ke dalam gedung Matar Qadhim bukan membiarkan mereka dicecer di luar daerah tersebut.

Sehingga para WNI overstay diangkut oleh petugas keamanan dan disatukan dengan pekerja dari pakistan. Menurut dia, dalam situasi urgen seperti ini diharuskan Presiden SBY langsung menemui raja Arab Saudi untuk melakukan lobi. Melihat 70 ribuan WNI overstay yang harus diselamatkan.

"Bukan hanya permasalahan pulang tapi permasalahan lainya seperti pengurusan surat-surat dan lainya. SBY harus langsung turun tangan," tandasnya saat dihubungi KORAN SINDO, Selasa 12 November 2013.

Berita terkait:
Pemerintah gunakan dana cadangan pulangkan TKI overstay
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0990 seconds (0.1#10.140)