Luncurkan buku, SBY diminta urus dahulu Bunda Putri

Rabu, 13 November 2013 - 08:29 WIB
Luncurkan buku, SBY...
Luncurkan buku, SBY diminta urus dahulu Bunda Putri
A A A
Sindonews.com - Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menerbitkan buku barunya pada penutup tahun ini menuai kontroversi.

Buku berjudul "Selalu Ada Pilihan", selain dinilai syarat muatan politis dan pencitraan. Peluncuran buku tersebut, Presiden SBY dianggap telah kehilangan arah dan disorientasi pada kepemimpinannya.

"Pak SBY itu sudah disorientasi. Dia sebagai presiden yang kehilangan arah, jadi kita tidak usah kaget dengan apa yang ia lakukan," kata Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti kepada Sindonews, Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Lebih jauh, mantan aktivis pergerakan 98 tersebut menerangkan, apa yang dilakukan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut dinilai tidak relevan, dengan persoalan bangsa yang tengah terjadi.

"Saat orang ribut Bunda Putri dan kisruh DPT, ia malah keluarkan buku. Dan inilah yang disebut disorientasi, lebih parah dari pernyataan blunder yang kerap ia keluarkan," tegas Ray.

Bukan itu saja, lanjut Ray, buku setebal 900 halaman yang bakal diluncurkan sekira bulan Desember mendatang disinyalir banyak diisi 'curhatan' Presiden. "Nanti curhat lagi di bukunya, kan repot," ujarnya.

Seperti diketahui, Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat bakal mengeluarkan buku barunya. Tetapi, buku itu banyak menuai kontroversi. Sebab, sejumlah kalangan menilai, SBY seharusnya konsentrasi mengurus negara dimasa jabatannya akhirnya.

Penerbitan buku bagi banyak kalangan bisa dilakukan, usai mengakhiri masa jabatan sebagai Presiden.

Baca juga buku SBY enggak nyambung.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9048 seconds (0.1#10.140)