Sutarman ngaku lowongan Kabareskrim masih dibahas
A
A
A
Sindonews.com - Sudah lebih dari 14 hari posisi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) lowong, dan sampai saat ini Wakabareskrim menjalani dua tugas sekaligus.
Kapolri Jenderal Sutarman mengaku, bahwa dirinya sampai saat ini masih mendiskusikan kosongnya posisi Kabareskrim dengan Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti).
Kekosongan posisi Kabareskrim tersebut, diduga kuat akan menggangu jalannya stabilitas organisasi Polri. "Kami sedang mendiskusikan ini (calon Kabareskrim), dengan tim Wanjakti untuk proses selanjutnya," kata Sutarman di PKBI, Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2013).
Sutarman enggan memberikan komentar terkait isu mengenai terjadinya persaingan ketat, antar kandidat calon Kabareskrim yang akan dipilih. Seperti Anas Yusuf, Badrodin Haiti dan Putut Eko Bayuseno.
"Enggak ada. Pokoknya kami akan mencari yang terbaik dari integritasnya dan kompetensinya," pungkas Sutarman.
Klik di sini untuk berita terkait.
Kapolri Jenderal Sutarman mengaku, bahwa dirinya sampai saat ini masih mendiskusikan kosongnya posisi Kabareskrim dengan Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti).
Kekosongan posisi Kabareskrim tersebut, diduga kuat akan menggangu jalannya stabilitas organisasi Polri. "Kami sedang mendiskusikan ini (calon Kabareskrim), dengan tim Wanjakti untuk proses selanjutnya," kata Sutarman di PKBI, Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2013).
Sutarman enggan memberikan komentar terkait isu mengenai terjadinya persaingan ketat, antar kandidat calon Kabareskrim yang akan dipilih. Seperti Anas Yusuf, Badrodin Haiti dan Putut Eko Bayuseno.
"Enggak ada. Pokoknya kami akan mencari yang terbaik dari integritasnya dan kompetensinya," pungkas Sutarman.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)