Pasek minta kader Demokrat fokus
A
A
A
Sindonews.com - Hasil survei Lingkarang Survei Indonesia (LSI), ditanggapi santai oleh politikus Partai Demokrat. Menurutnya, hasil survei hanya memotret kondisi saat ini, tapi pada pemilu nanti bisa saja berubah.
"Itu survei sekarang. Nanti pemilu kan beda lagi," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Gede Pasek Suardika, melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (4/11/2013).
Anggota Komisi III DPR RI menegaskan, Partai Demokrat sudah mulai berbenah menuju Pemilu 2014. Menurut Pasek, kerja keras Demokrat akan terlihat pada pemilu nanti.
Elektabilitas Demokrat akan naik, kata Pria asal Bali ini, dengan catatan seluruh kader harus fokus bekerja keras dan tidak berkonflik di internal partai.
"Tentunya dengan syarat seluruh kader fokus dan tidak membesarkan hal-hal kecil, dan mengecilkan hal-hal yang besar," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis, Pemilu 2014 mendatang akan ada dua Partai yang mendapatkan dua tiket calon presiden, yakni, Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca juga Partai Demokrat 'genjot' peserta konvensi.
"Itu survei sekarang. Nanti pemilu kan beda lagi," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Gede Pasek Suardika, melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (4/11/2013).
Anggota Komisi III DPR RI menegaskan, Partai Demokrat sudah mulai berbenah menuju Pemilu 2014. Menurut Pasek, kerja keras Demokrat akan terlihat pada pemilu nanti.
Elektabilitas Demokrat akan naik, kata Pria asal Bali ini, dengan catatan seluruh kader harus fokus bekerja keras dan tidak berkonflik di internal partai.
"Tentunya dengan syarat seluruh kader fokus dan tidak membesarkan hal-hal kecil, dan mengecilkan hal-hal yang besar," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis, Pemilu 2014 mendatang akan ada dua Partai yang mendapatkan dua tiket calon presiden, yakni, Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca juga Partai Demokrat 'genjot' peserta konvensi.
(stb)