ICMI minta peredaran narkoba diminimalisir
A
A
A
Sindonews.com - Penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah memasuki semua lini. Mulai dari masyarakat, pelajar, mahasiswa, bahkan oknum di institusi penegak hukum sendiri juga terlibat.
Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Burmalis Ilyas menegaskan, salah satu upaya untuk meminimalisasi peredaran narkoba di Indonesia adalah, menutup rapat-rapat masuknya jaringan narkoba internasional ke dalam negeri.
"Kebanyakan narkoba yang beredar itu dari luar negeri, maka itu harus jadi prioritas kepolisian," tegas Burmalis Ilyas kepada SINDO, Jumat (1/11/2013).
Menurut dia, tanpa adanya tekad yang kuat, keberadaan jaringan narkoba internasional itu sulit dimusnahkan, namun jika ada kemauan hal itu pasti bisa dicegah. Dia juga meminta Kapolri baru, Komjen (Pol) Sutarman, segera realisasikan janjinya untuk memusnahkan peredaran narkoba di Indonesia.
"Kalau untuk memusnahkan seratus persen mungkin sulit, tapi setidaknya upaya meminimalisasi," ujar dosen Hubungan Internasional Universitas Nasional (Unas) tersebut.
Jika tidak ada aksi nyata dari pihak berwajib, dikhawatirkan narkoba akan terus merjalela dan tentunya akan merusak generasi indonesia mendatang. "Semua orang sudah tahu efek buruk narkoba itu, coba banyangkan banyak anak-anak Indonesia yang terlibat, akan jadi apa negara ini puluhan tahun mendatang," pungkasnya.
Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Burmalis Ilyas menegaskan, salah satu upaya untuk meminimalisasi peredaran narkoba di Indonesia adalah, menutup rapat-rapat masuknya jaringan narkoba internasional ke dalam negeri.
"Kebanyakan narkoba yang beredar itu dari luar negeri, maka itu harus jadi prioritas kepolisian," tegas Burmalis Ilyas kepada SINDO, Jumat (1/11/2013).
Menurut dia, tanpa adanya tekad yang kuat, keberadaan jaringan narkoba internasional itu sulit dimusnahkan, namun jika ada kemauan hal itu pasti bisa dicegah. Dia juga meminta Kapolri baru, Komjen (Pol) Sutarman, segera realisasikan janjinya untuk memusnahkan peredaran narkoba di Indonesia.
"Kalau untuk memusnahkan seratus persen mungkin sulit, tapi setidaknya upaya meminimalisasi," ujar dosen Hubungan Internasional Universitas Nasional (Unas) tersebut.
Jika tidak ada aksi nyata dari pihak berwajib, dikhawatirkan narkoba akan terus merjalela dan tentunya akan merusak generasi indonesia mendatang. "Semua orang sudah tahu efek buruk narkoba itu, coba banyangkan banyak anak-anak Indonesia yang terlibat, akan jadi apa negara ini puluhan tahun mendatang," pungkasnya.
(maf)