Kaltim juga kehabisan buku nikah
A
A
A
Sindonews.com - Fenomena kehabisan buku nikah ternyata memang menggejala di Indonesia. Setelah sejumlah daerah lain mengaku kehabisan stok buku nikah, Kalimantan Timur (Kaltim) ternyata juga mengalami hal serupa.
Di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim, kehabisan stok buku nikah sudah berlangsung beberapa bulan terakhir. Hal ini terjadi karena kurangnya pasokan buku nikah dari pusat.
“Beberapa kabupaten dan kota di Kaltim kehabisan stok buku nikah sehingga menerbitkan surat keterang menikah dari Kantor Urusan Agama setempat,” kata Pelaksana Harian Kabid Pekapontren dan Penamas Kakanwil Kemenag Kaltim, Elbadiansyah, Kamis (31/10/2013).
Permasalahan utama habisnya ketersedian buku nikah, katanya, karena distribusi yang tersendat. Kementerian Agama memang pemasok utama segala keperluan nikah. Sehingga, jika ada distribusi yang tersendat membuat banyak daerah yang kehabisan.
Dia menjelaskan, Kemenag Kaltim sudah kehabisan sama sekali persediaan buku nikah karena langsung didistribusikan ke kabupaten dan kota. Selain itu, beberapa kota dan kabupaten juga kehabisan seperti Samarinda, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser. Sedangkan yang masih banyak persediaan hanya Bontang dan Balikpapan.
“Buku nikah yang dikirim pusat itu sesuai dengan pesanan kita, berapapun pesanan kita, itu yang dikirim. Karena distribusi yang pencetakan yang agak terbatas, jadi pendistribusian juga terganggu,” katanya.
Buku nikah langka, Kemenag: Hanya persoalan distribusi
Di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim, kehabisan stok buku nikah sudah berlangsung beberapa bulan terakhir. Hal ini terjadi karena kurangnya pasokan buku nikah dari pusat.
“Beberapa kabupaten dan kota di Kaltim kehabisan stok buku nikah sehingga menerbitkan surat keterang menikah dari Kantor Urusan Agama setempat,” kata Pelaksana Harian Kabid Pekapontren dan Penamas Kakanwil Kemenag Kaltim, Elbadiansyah, Kamis (31/10/2013).
Permasalahan utama habisnya ketersedian buku nikah, katanya, karena distribusi yang tersendat. Kementerian Agama memang pemasok utama segala keperluan nikah. Sehingga, jika ada distribusi yang tersendat membuat banyak daerah yang kehabisan.
Dia menjelaskan, Kemenag Kaltim sudah kehabisan sama sekali persediaan buku nikah karena langsung didistribusikan ke kabupaten dan kota. Selain itu, beberapa kota dan kabupaten juga kehabisan seperti Samarinda, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser. Sedangkan yang masih banyak persediaan hanya Bontang dan Balikpapan.
“Buku nikah yang dikirim pusat itu sesuai dengan pesanan kita, berapapun pesanan kita, itu yang dikirim. Karena distribusi yang pencetakan yang agak terbatas, jadi pendistribusian juga terganggu,” katanya.
Buku nikah langka, Kemenag: Hanya persoalan distribusi
(lal)