Pertahun 3,3 juta anak tak bisa lanjutkan pendidikan

Rabu, 30 Oktober 2013 - 16:32 WIB
Pertahun 3,3 juta anak...
Pertahun 3,3 juta anak tak bisa lanjutkan pendidikan
A A A
Sindonews.com - Pemerintah dianggap belum niat untuk mendidik seluruh anak Indonesia. Pasalnya, dari total 5,6 juta anak Sekolah Dasar (SD) per angkatan, ada 3,3 juta anak yang tidak dapat melanjutkan sekolah karena jumlah sekolah yang kurang.

Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan mengatakan, padahal jika dibandingkan dengan Korea Selatan (Korsel) dan Jepang, jumlah anak yang masuk SD sudah sepadan dengan mereka.

Namun pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) hanya ada 2,3 juta anak yang lulus SMA. Dia mengatakan, ada 3,3 juta anak per angkatan yang hilang di jalan, karena tidak diperjuangkan hak pendidikannya.

“Itu jika dikalikan 10 tahun, maka ada 33 juta penduduk Indonesia yang tidak mengenyam pendidikan,” kata Anies di Perpustakaan Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Rabu (30/10/2013).

Anies menjelaskan, penyebab mereka kehilangan hak pendidikannya karena jumlah sekolah yang tidak sebanding. Bandingkan antara jumlah SD se-Indonesia sebanyak 146.967 unit namun jumlah SMPnya hanya 35.492 unit.

"Dengan jumlah penduduk yang sedemikian banyak, tidak semestinya jumlah sekolah di tanah air sedemikian sedikit. Rendahnya jumlah sekolah membuktikan pemerintah memang tidak berniat untuk mendidik seluruh anak Indonesia," pungkasnya.

Baca berita:
Pendidikan berkualitas kunci majunya kelautan & perikanan.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6472 seconds (0.1#10.140)