Survei tuding Demokrat parpol terkorup

Sindonews.com - Maraknya kasus korupsi yang menimpa kader Partai Demokrat, membuat partai dengan lambang bintang tersebut, dianggap sebagai partai politik (parpol) yang paling korup.

Hal demikian merupakan salah satu kesimpulan dari hasil survei lembaga Alvara Research Center.

"Partai Demokrat itu partai yang paling tidak bebas korupsi," kata CEO Alvara, Hassanudin Ali, di restoran bumbu desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2013).

Akan tetapi, ujar dia, tak ada satupun parpol yang bebas dari korupsi. Partai Demokrat, lanjut dia, hanya dicitrakan tokohnya terkenal, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Dari perceptual mapping menunjukkan, tidak ada satupun partai yang memiliki citra bebas korupsi," ucapnya.

Sementara Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), tutur dia, dipersepsikan publik sebagai parpol yang menjaga keragaman Indonesia. "Partai Gerindra dan Hanura sama-sama memiliki citra menjaga keragaman Indonesia dan memiliki visi yang bagus," imbuhnya.

Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), banyak publik menganggap sebagai parpol yang tak punya identitas.

Survei tersebut dilaksanakan pada 24 September hingga 13 Oktober 2013, di Jabodetabek, Medan, Surabaya, Makassar, Bandung, Semarang, Palembang, Balikpapan, Denpasar dan Manado.

Survei itu dilakukan dengan metode wawancara langsung kepada 1533 responden yang berusia 20 tahun hingga 54 tahun, disemua status sosial ekonomi. Sementara margin of error dalam survei itu yakni 2,5 persen.

Baca berita terkait:
Anas siap ditahan KPK
Penahanan Andi Alifian Mallarangeng terkait kasus proyek di Hambalang.
Marzuki siap penuhi panggilan KPK soal Hambalang.
KPK periksa mantan Bendum Demokrat