Subur pertimbangkan kembali jika diundang PPI
A
A
A
Sindonews.com - Pernyataan soal kabar penjemputan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Subur Budhisantoso dijemput oleh Badan Intelejen Negara (BIN) pertama kali dilontarkan anggota Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), M Rachmad.
Hal itu disinyalir sengaja dilakukan untuk mendongkrak Ormas besutan Anas Urbaningrum. Menanggapi hal itu, Subur tidak mau ambil pusing.
"Ya itu haknya dia kan. Saya enggak peduli. Kalau saya punya organisasi ya akan saya kembangkan, tapi jangan lupa membina anggota-anggotanya," katanya seusai jumpa pers di kediamannya di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2013).
Menurut Subur kalau memang niatnya seperti itu tentu akan mendapat balasan sebagaimana yang diperbuat. Lagi pula kabar penjemputan oleh BIN itu tidak benar adanya.
"Kalau saya orang baik ya, ya biarin saja, nanti mereka (Ormas PPI) akan mendapatkan pahala atau petaka," tukasnya.
Subur pun menekankan kalau dirinya akan kembali mempertimbangkan bila kembali diundang untuk mencari pembicara dalam acara PPI. "Tergantung nanti topiknya, kalau sesuai dengan kajian saya. Ya saya mau," tegasnya.
Seperti diketahui, kabar Subur dijemput oleh BIN tersiar melalui jejaring sosial YouTube yang diunggah oleh Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), yang di dalam video berdurasi sekira 3 menit lebih itu terlihat ucapan anggota PPI, M Rachmad yang menyebutkan alasan ketidakhadiran Subur dalam agenda diskusi yang dihelat PPI karena yang bersangkutan dijemput oleh BIN.
Baca berita:
Ini alasan Subur Budhisantoso absen diskusi PPI
Hal itu disinyalir sengaja dilakukan untuk mendongkrak Ormas besutan Anas Urbaningrum. Menanggapi hal itu, Subur tidak mau ambil pusing.
"Ya itu haknya dia kan. Saya enggak peduli. Kalau saya punya organisasi ya akan saya kembangkan, tapi jangan lupa membina anggota-anggotanya," katanya seusai jumpa pers di kediamannya di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2013).
Menurut Subur kalau memang niatnya seperti itu tentu akan mendapat balasan sebagaimana yang diperbuat. Lagi pula kabar penjemputan oleh BIN itu tidak benar adanya.
"Kalau saya orang baik ya, ya biarin saja, nanti mereka (Ormas PPI) akan mendapatkan pahala atau petaka," tukasnya.
Subur pun menekankan kalau dirinya akan kembali mempertimbangkan bila kembali diundang untuk mencari pembicara dalam acara PPI. "Tergantung nanti topiknya, kalau sesuai dengan kajian saya. Ya saya mau," tegasnya.
Seperti diketahui, kabar Subur dijemput oleh BIN tersiar melalui jejaring sosial YouTube yang diunggah oleh Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), yang di dalam video berdurasi sekira 3 menit lebih itu terlihat ucapan anggota PPI, M Rachmad yang menyebutkan alasan ketidakhadiran Subur dalam agenda diskusi yang dihelat PPI karena yang bersangkutan dijemput oleh BIN.
Baca berita:
Ini alasan Subur Budhisantoso absen diskusi PPI
(kri)