Universitas Hungaria ajak mahasiswa gerakkan ekonomi negara
A
A
A
Sindonews.com - Rektor Budapest Business School (BBS) Hungaria, Eva Sandor Krist, berikan materi pada seminar globalisasi perekonomian, di Aula utama Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta Barat, Kamis (17/10/2013).
Hungaria sebagai negara besar ternyata pernah menjadi negara krisis, sebelum menjadi negara maju seperti sekarang. Eva menceritakan bagaimana peran serta mahasiswa turut memajukan pergerakan ekonomi negara.
"Bukan hanya pemegang kebijakan saja, perekonomian negara bisa maju, tapi juga di tangan mahasiswanya," ujarnya. Dia pun menjelaskan, mahasiswa dengan berbagai kreatifitas dan semangatnya, bisa dengan mudah melakukan kegiatan ekonomi.
Seperti berwirausaha. Sebelum terjun berwirausaha, Eva menjelaskan terlebih dulu apa itu globalisasi perekonomian. Yakni bagaimana memanfaatkan dampak, peluang, dan tantangan bagi peningkatan kinerja. Dalam hal ini antara Asia diwakili Indonesia dan Eropa diwakili Hungaria.
Lebih jauh Eva mengatakan, jika SDM negara ini mampu dikelola, maka ekonomi yang selama ini dipegang Amerika Serikat, bisa bergeser ke Indonesia. "Itu mungkin saja. Di era globalisasi ini prediksi China terlebih dulu yang memegang kendali, kemudian India di urutan ke 3, maka di mana posisi Indonesia? Kalian lah yang menentukan," ujar Eva sembari memberi semangat ratusan mahasiswa UMB dalam seminar itu.
Selain Eva, ada pula pengisi seminar lain yakni Direktur Dikti Illah Sailah, Didik J Rachbini, serta Duta Besar RI di Hungaria Marulitua Sagala.
Baca juga berita Peduli pendidikan, FIS UNY dukung Fistrans.
Hungaria sebagai negara besar ternyata pernah menjadi negara krisis, sebelum menjadi negara maju seperti sekarang. Eva menceritakan bagaimana peran serta mahasiswa turut memajukan pergerakan ekonomi negara.
"Bukan hanya pemegang kebijakan saja, perekonomian negara bisa maju, tapi juga di tangan mahasiswanya," ujarnya. Dia pun menjelaskan, mahasiswa dengan berbagai kreatifitas dan semangatnya, bisa dengan mudah melakukan kegiatan ekonomi.
Seperti berwirausaha. Sebelum terjun berwirausaha, Eva menjelaskan terlebih dulu apa itu globalisasi perekonomian. Yakni bagaimana memanfaatkan dampak, peluang, dan tantangan bagi peningkatan kinerja. Dalam hal ini antara Asia diwakili Indonesia dan Eropa diwakili Hungaria.
Lebih jauh Eva mengatakan, jika SDM negara ini mampu dikelola, maka ekonomi yang selama ini dipegang Amerika Serikat, bisa bergeser ke Indonesia. "Itu mungkin saja. Di era globalisasi ini prediksi China terlebih dulu yang memegang kendali, kemudian India di urutan ke 3, maka di mana posisi Indonesia? Kalian lah yang menentukan," ujar Eva sembari memberi semangat ratusan mahasiswa UMB dalam seminar itu.
Selain Eva, ada pula pengisi seminar lain yakni Direktur Dikti Illah Sailah, Didik J Rachbini, serta Duta Besar RI di Hungaria Marulitua Sagala.
Baca juga berita Peduli pendidikan, FIS UNY dukung Fistrans.
(lal)