Sutarman umbar prestasi di DPR
A
A
A
Sindonews.com - Calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Sutarman hari ini melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR RI.
Dalam fit and proper test tersebut, Sutarman mengumbar semua hal yang menurutnya sudah dilakukan selama dirinya menjabat menjadi Kabareskrim sejak tahun 2011 sampai tahun 2013. Selain itu, Sutarman juga memaparkan visi dan misi dirinya untuk menjadi Kapolri.
Menurut Sutarman, salah satu prestasi Polri yang telah diraih oleh Sutarman ada di bidang ketertiban dan keamanan. Sutarman pun mencontohkan beberapa operasi keamanan yang telah dilakukan olehnya. Diantaranya, Sail Banda 2012, Sail Komodo 2013, Bali Democratic Forum, ASEAN Summit, High Level Panel RI-ASEAN-Afrika, APEC 2013, Pam Idul Fitri, Natal, dan Pemilukada.
Tidak hanya itu saja, Sutarman juga memaparkan sejumlah penanganan perkara yang diakui telah diselesaikan olehnya, khususnya perkara kasus korupsi.
Untuk kasus korupsi, Sutarman menuturkan pada tahun 2012 Polri telah menangani 1.176 kasus atau naik 65 persen dibandingkan 2011 yang berjumlah 766 kasus. Dari jumlah itu, pada tahun 2012 Polri telah menyelesaikan 657 kasus korupsi atau naik 24,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dalam rentang waktu itu, total uang negara yang sudah kita selamatkan sekitar Rp261 Miliar," kata Sutarman di Nusantara II, DPR, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2013).
Sementara itu, untuk tahun 2013 sejak awal Januari 2013 hingga September 2013, Polri berhasil menyelamatkan Rp907 Miliar dari 554 perkara korupsi yang diselesaikan.
Selain perkara korupsi, Sutarman juga menuturkan prestasi Polri di bidang terorisme. "Polri mampu menangkap pelaku sebelum beraksi. Hal ini sebagai bentuk mencegah terjadinya teror dan jatuhnya korban termasuk anggota Polri sebagai target," pungkas Sutarman.
Baca juga berita Moeldoko yakin Sutarman dapat bersinergi dengan TNI.
Dalam fit and proper test tersebut, Sutarman mengumbar semua hal yang menurutnya sudah dilakukan selama dirinya menjabat menjadi Kabareskrim sejak tahun 2011 sampai tahun 2013. Selain itu, Sutarman juga memaparkan visi dan misi dirinya untuk menjadi Kapolri.
Menurut Sutarman, salah satu prestasi Polri yang telah diraih oleh Sutarman ada di bidang ketertiban dan keamanan. Sutarman pun mencontohkan beberapa operasi keamanan yang telah dilakukan olehnya. Diantaranya, Sail Banda 2012, Sail Komodo 2013, Bali Democratic Forum, ASEAN Summit, High Level Panel RI-ASEAN-Afrika, APEC 2013, Pam Idul Fitri, Natal, dan Pemilukada.
Tidak hanya itu saja, Sutarman juga memaparkan sejumlah penanganan perkara yang diakui telah diselesaikan olehnya, khususnya perkara kasus korupsi.
Untuk kasus korupsi, Sutarman menuturkan pada tahun 2012 Polri telah menangani 1.176 kasus atau naik 65 persen dibandingkan 2011 yang berjumlah 766 kasus. Dari jumlah itu, pada tahun 2012 Polri telah menyelesaikan 657 kasus korupsi atau naik 24,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dalam rentang waktu itu, total uang negara yang sudah kita selamatkan sekitar Rp261 Miliar," kata Sutarman di Nusantara II, DPR, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2013).
Sementara itu, untuk tahun 2013 sejak awal Januari 2013 hingga September 2013, Polri berhasil menyelamatkan Rp907 Miliar dari 554 perkara korupsi yang diselesaikan.
Selain perkara korupsi, Sutarman juga menuturkan prestasi Polri di bidang terorisme. "Polri mampu menangkap pelaku sebelum beraksi. Hal ini sebagai bentuk mencegah terjadinya teror dan jatuhnya korban termasuk anggota Polri sebagai target," pungkas Sutarman.
Baca juga berita Moeldoko yakin Sutarman dapat bersinergi dengan TNI.
(lal)