Anak calon Kapolri jadi penjual soto kaki lima
A
A
A
Sindonews.com - Siapa sangka, anak Komjen Pol Sutarman yang merupakan calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) hingga saat ini masih berdagang soto ala kaki lima.
Sutarman memang mengajarkan anak-anaknya untuk bekerja keras dan bisa mendapatkan penghasilan sendiri seperti yang dijalankannya sejak kecil.
"Saya memang dari anak petani miskin, bagaimana saya menghasilkan dan membantu biaya keluarga saat itu," kenang Sutarman di kediamannya, Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2013).
Sutarman menyampaikan, ketimbang dirinya menerima banyak barang yang bisa terindikasi korupsi, lebih baik berjualan soto seperti yang dilakukan anaknya Devina Ekowati Anindita
"Lebih baik saya jualan soto. Ini anak saya (Devina) jualan soto juga sekarang," jelas Sutarman sambil menunjuk ke arah Devina.
Sutarman menyampaikan, berkat kegigihannya, Devina mampu meraih pendapatan Rp30 juta di setiap bulannya dari satu lokasi yang dimilikinya sementara kini dirinya memiliki lebih dari satu lapak soto.
"Tapi awal-awalnya sih rugi," sahut Devina dari ucapan sang ayah.
Mendengar pernyataan itu, Sutarman pun langsung mengingatkan sang anak agar dalam mencari penghasilan tidak semata-mata melihat untung dan rugi.
"Jangan berniat dapat keuntungan, Insya Allah memberikan pekerjaan dan penghidupan kepada orang lain, jadi apa yang didapat bermanfaat," jawab Sutarman diiringi senyuman anaknya.
Baca berita:
Sutarman tipikal penyayang keluarga
Sutarman memang mengajarkan anak-anaknya untuk bekerja keras dan bisa mendapatkan penghasilan sendiri seperti yang dijalankannya sejak kecil.
"Saya memang dari anak petani miskin, bagaimana saya menghasilkan dan membantu biaya keluarga saat itu," kenang Sutarman di kediamannya, Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2013).
Sutarman menyampaikan, ketimbang dirinya menerima banyak barang yang bisa terindikasi korupsi, lebih baik berjualan soto seperti yang dilakukan anaknya Devina Ekowati Anindita
"Lebih baik saya jualan soto. Ini anak saya (Devina) jualan soto juga sekarang," jelas Sutarman sambil menunjuk ke arah Devina.
Sutarman menyampaikan, berkat kegigihannya, Devina mampu meraih pendapatan Rp30 juta di setiap bulannya dari satu lokasi yang dimilikinya sementara kini dirinya memiliki lebih dari satu lapak soto.
"Tapi awal-awalnya sih rugi," sahut Devina dari ucapan sang ayah.
Mendengar pernyataan itu, Sutarman pun langsung mengingatkan sang anak agar dalam mencari penghasilan tidak semata-mata melihat untung dan rugi.
"Jangan berniat dapat keuntungan, Insya Allah memberikan pekerjaan dan penghidupan kepada orang lain, jadi apa yang didapat bermanfaat," jawab Sutarman diiringi senyuman anaknya.
Baca berita:
Sutarman tipikal penyayang keluarga
(kri)