Pelantikan Ruhut jadi Ketua Komisi III DPR kembali ditunda
Pelantikan Ruhut jadi Ketua Komisi III DPR kembali ditunda
A
A
A
Sindonews.com - Pelantikan Ruhut "Poltak" Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR menggantikan Gede Pasek Suardika kembali ditunda.
Hal itu disampaikan Pasek setibanya di Gedung DPR RI. Pelantikan ini rencananya akan dilaksanakan pada Senin 7 Oktober 2013 mendatang. "Ditunda pelantikannya sampai hari Senin," kata Pasek, Kamis (3/10/2013).
Pasek pun belum tahu pasti, alasannya mengapa pelantikan mantan publik figur ini kembali ditunda. "Mungkin masalah waktu saja," terangnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Ruhut pun mengamini hal itu. Namun kata dia, penundaan ini dikarenakan Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, tengah berduka sepeninggal orang tuanya.
"Ditunda karena Pak Priyo masih berkabung. Nanti hari Senin," jelasnya di tempat yang sama.
Lanjut Ruhut, sampai hari ini dirinya masih tetap ditunjuk sebagai Ketua Komisi III DPR, dirinya pun enggan mengundurkan diri.
"Konvensi itu hak kami, apa yang terjadi kalau saya mengundurkan diri. Sampai detik ini masih Ruhut Sitompul," tuntasnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
Hal itu disampaikan Pasek setibanya di Gedung DPR RI. Pelantikan ini rencananya akan dilaksanakan pada Senin 7 Oktober 2013 mendatang. "Ditunda pelantikannya sampai hari Senin," kata Pasek, Kamis (3/10/2013).
Pasek pun belum tahu pasti, alasannya mengapa pelantikan mantan publik figur ini kembali ditunda. "Mungkin masalah waktu saja," terangnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Ruhut pun mengamini hal itu. Namun kata dia, penundaan ini dikarenakan Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, tengah berduka sepeninggal orang tuanya.
"Ditunda karena Pak Priyo masih berkabung. Nanti hari Senin," jelasnya di tempat yang sama.
Lanjut Ruhut, sampai hari ini dirinya masih tetap ditunjuk sebagai Ketua Komisi III DPR, dirinya pun enggan mengundurkan diri.
"Konvensi itu hak kami, apa yang terjadi kalau saya mengundurkan diri. Sampai detik ini masih Ruhut Sitompul," tuntasnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)
Explore More